Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Anda Digigit Hewan, Jangan Khawatir Ada Cara Mengatasinya
Lampungpro.co, 09-Aug-2017

Lukman Hakim 966

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Lampung sebagai provinsi endemik rabies sangat dikhawatirkan penularannya. Oleh karena itu jika digigit hewan, tak perlu panik, tapi jangan mengabaikan gigitan. Cuci luka menyeluruh dan seksama dengan sabun dan air mengalir. "Lekas segera hubungi dokter dan jelaskan kronoligisnya," kata Kepala Seksi Informasi Balai Veteriner Lampung Tri Guntoro saat ditemui Lampungpro.com di kantornya, Rabu (9/8/2017).

Terkait lembaga, bisa menghubungi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat agar segera dilakukan observasi. Jika saat masa observasi hewan yang telah menggigit mati, diharapkan segera dibawa ke Balai Veteriner Lampung. Lantaran Balai Veteriner Lampung merupakan lembaga pengidentifikasi penyakit hewan (laboratorium kesehatan hewan). "Namun, jika tidak dapat ditangkap, bisa mendeskripsikan hewan yang telah menggigit secara detail," kata dia.

Namun, jika hewan yang menggigit merupakan hewan liar, jangan mencoba untuk menangkap lantaran beresiko tinggi untuk digigit lagi. Sedangkan, jika hewan peliharaan yang mengigit, segera lapor ke Dinas Peternakan setempat atau dokter hewan. Jika hewan peliharaan sudah divaksinasi, setelah tergigit bisa dilakukan vaksinasi lagi. Lakukan pengontrolan pada kurun waktu kurang lebih 2-3 bulan post vaksinasi.

Untuk hewan yang belum pernah vaksinasi, jika tergigit hewan lain yang terindikasi rabies, bisa diisolasi ketat antara 14 hari hingga enam bulan. Namun, hewan dengan vaksinasi kadaluarsa perlu dievaluasi kasus penyebab gigitannya. "Semua tak perlu dikhawatirkan, asal segera melapor ke Dinas Peternakan setempat, Puskesmas, Puskeswan bisa juga ke Balai Veteriner atau dokter hewan," ujar Tri.� (ESYA/PRO2)���������������������

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4136


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved