Anggota DPRD Kab Lampung Selatan, Sidik Maryanto saat adakan Sosperda | Lampungpro.co/Humas DPRD Lampung Selatan

NATAR (Lampungpro.co) : Sidik Maryanto anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan dari Fraksi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kecamatan Natar melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) Nomor 2 tahun 2015 tentang Pengelolaan sampah di Desa Muara, Sabtu (12/3/2022). Kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) yang di ikuti oleh tokoh masyarakat itu mengajak masyarakat dan anggota partai Golkar untuk menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya. 

"Sampah jangan dibuang sembarangan itu merupakan sumber penyakit, buanglah pada tempatnya. Dan jangan dibuang ke sungai atau ke laut itu akan mencemari lingkungan," kata Sidik. 

Menurut Sidik, dari pada di buang begitu saja, sampah sebenarnya bisa dimanfaatkan jadi pupuk dan bisa jadi mata pencaharian, serta menjadi sumber pendapatan bagi keluarga. "Bila dijadikan pupuk, bisa dijual dan otomatis bisa jadi tambahan untuk keluarga," ujar Sidik.

Secara teknis membuat pupuk organik dari sampah, warga bisa belajar secara otodidak dari sosial media seperti YouTube dan media online lainnya. "Hal itu harus bisa dimanfaatkan karena untuk mengurangi sampah minimal yang ada di rumah tangga kita," terangnya.

Sidik mengatakan, memang sangat praktis masyarakat buang sampah di sungai atau di hutan, tapi semua itu menyalahi aturan pemerintah. Agar tidak ada pelanggaran perda daerah, maka masyarakat mesti mematuhi peraturan Pemda yang telah di buat yakni perda Nomor 2 tahun 2015.

Sidik berharap masyarakat tidak melanggar peraturan perda itu lagi, dan bisa tertib membuang sampah pada tempatnya. Bila masyarakat belum mempunyai kotak sampah atau wujud kotak sampah lainnya bisa mengajukan permohonan kepada Pemkab Lamsel.

Sementara itu, di acara tersebut sesepuh Ponpes pondok pesantren Hidayatusolihin memohon kepada pihak pemerintah agar memberi bantuan motor sampah dan kotak sampah, untuk tempat pembuangan sampah di setiap pondok. (***)

Editor : Asandy, Reporter : Hendra