BANDUNG (Lampungpro.com): Asrama Mahasiswa Lampung-Bandung yang merupakan Sekretariat Masyarakat Lampung Perantauan Sebuai Jawa Barat porak-poranda tertimpa pohon setelah hujan deras dan angin kencang melanda Bandung dan sekitarnya, Sabtu (7/10/2017), sekira pukul 13.00 WIB.

Asrama Mahasiwa Lampung-Bandung itu, selama ini juga dijadikan sekretariat Forum Pelajar dan Mahasiswa Lampung (Forpemal). Asrama itu di Jalan Hasanuddin No. 14, Bandung, dan merupakan aset Pemda Lampung. Angin kencang dan hujan deras menumpangkan pohon dan menimpa tiang listrik. Seluruh isi bangunan porak-poranda, kata Sekjen Lampung Sebuai, Syafrial, Minggu (8/10/2017).

Dia mengatakan akibat peristiwa alam itu, banyak sekali pohon tumbang. Bahkan, akibat banyak pohon tumbang, lalu lintas di kawasan itu macet total. Hingga saat ini, belum diketahui jelas kerugian akibat bencana alam itu. Namun, Ketua Lampung Sebuai, Taspen Effendi, menaksir kerugian sekitar Rp250 juta. Kami minta Sekjen Lampung Sebuai dan pengurus lainnya cepat tanggap membantu adik-adik kita yang berada di asrama, kata Taspen.

Sementara itu, Adi Hidayattuloh, Ketua Forpemal telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Penghubung dan Sekjend Lampung Sebuai, Syafrial, untuk menurunkan bantuan. Alhamdulillah, setelah dihubungi Ketua Badan Penghubung di Jakarta dan Lampung Sebuai cepat tanggap untuk segera diperbaiki dan mencarikan tukang dan pembiayaan akan dibantu dari pihak Pemda Lampung, kata Adi yang juga alumni Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung itu.

Sedangkan Ketua Asrama Mahasiswa Lampung-Bandung M. Husaini pun siap mengawal agar Asrama Mahasiswa-Lampung yang merupakan aset Pemda Lampung kembali seperti semula dan tidak menggangu mahasiswa yang tinggal di asrama. "Harapan kami Pemprov Lampung segera membantu, agar tidak menggangu mahasiswa yang tinggal dan masyarakat Lampung yang memanfaatkan asrama sebagai tempat berkumpul," kata dia. (**/PRO2)