Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Angka Stunting Turun, Ketua Tim Penggerak PKK Pesawaran Nanda Indira Peroleh Penghargaan SMSI Award 2023
Lampungpro.co, 16-Jan-2023

Sandy 5703

Share

Dokumentasi Diskominfotiksan Pesawaran | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Kerja keras yang dilakukan dalam penanganan permasalahan Stunting di Kabupaten Pesawaran mendapat penghargaan SMSI Award 2023, kategori Pemerhati dan Peduli Stunting Kesehatan. Penghargaan dilakukan pada acara Pelantikan Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung dan Pelantikan Pengurus LBH SMSI  Periode 2022-2027 bertempat di Ballroom Novotel pada Minggu (15 /1/2023).

Penghargaan diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Hj. Nanda Indira Dendi, S.E.,M.M., yang diserahkan langsung oleh Ketua SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan SE. Hal itu berdasarkan penilaian telah banyak membantu perbaikan gizi anak-anak  balita dan memberikan dampak positif dengan penurunan angka Stunting di Kabupaten Pesawaran.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Hj. Nanda Indira Dendi, S.E., M.M. menjelaskan, Persentase Progres penurunan angka stunting di Kabupaten Pesawaran terlihat nyata. Hal tersebut dapat dilihat langsung menjadi 2,91% pada tahun 2022, dari angka 3,5 % pada tahun sebelumnya.

"Upaya penurunan Stunting dilakukan dalam berbagai inovasi, salah satunya membuat inovasi Canting Permata (Pencegahan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan Pada Balita Berbasis Pangan Lokal) dengan memanfaatkan tahu sebagai bahan dasar yang diolah sebagai makanan kudapan untuk balita pada Puskesmas di Kecamatan Negeri Katon. Kemudian dengan Pelayanan Cegah Stunting Sejak Dini (CETING SENI), penyuluhan ini dilakukan oleh tenaga gizi terkait pengertian stunting dan upaya pencegahan, serta melihat buku KIA baik ibu hamil maupun balita untuk melihat status gizi, jelas Nanda Indira, Senin(16/1/2023).

Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan pemantauan dan pengendalian dengan memonitoring berat badan dan tinggi badan balita di buku KIA, serta pelaporan jumlah balita stunting setiap bulannya. Kemudian, pemberian NASI SEMUR (Makanan Padat Bergizi Pendamping ASI Sesuai Umur), juga dilakukan dengan meningkatkan status gizi bayi dan balita usia 6 24 bulan di wilayah Puskesmas di Kecamatan Gedong Tataan. 

"Dan ada juga Program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). DASHAT memanfaatkan potensi pangan lokal yang sehat lezat bergizi, serta kekinian melalui kegiatan teori dan praktek pengolahan pangan oleh para ahli gizi ahli kuliner lokal, Paparnya.

Terdapat tiga kegiatan yang dirancang dalam Program DAHSAT, antaranya adalah pemberdayaan Masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal berupa pembagian makanan gratis untuk kelompok sasaran (ibu hamil, ibu menyusui, dan anak baduta). Pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukan bagi pemenuhan gizi kelompok sasaran dan masyarakat umum dengan metode penjualan.

Terakhir, pemberdayaan masyarakat untuk penyediaan makanan padat gizi dengan bahan lokal yang diperuntukkan bagi masyarakat umum dengan metode penjualan dan penguatan komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) tentang makanan sehat. (***)

Sumber : Rilis Diskominfotiksan Pesawaran

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

23252


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved