Lima universitas yang lolos pada tahap final tersebut, selanjutnya menampilkan simulasi mediasi secara langsung di Fakultas Hukum Unpad.
Sebagai mahasiswa Unila, tim berupaya berkontribusi pada almamater dengan mencetak prestasi.
Selain itu, beberapa anggota tim yang mengambil fokus pada bagian hukum perdata melihat peluang yang baik dalam mengikuti kompetisi ini, mediasi lekat hubungannya dengan hukum perdata, maka semakin luas ilmu yang didapat.
Tema dalam kompetisi ini yakni terkait sengketa tanah. Kasus yang mereka tangani bercerita tentang permasalahan tanah ulayat di Pasaman Barat, Sumatera Barat, antara masyarakat adat dan perusahaan kelapa sawit.
Terdapat perseteruan akibat pihak perusahaan melakukan pengolahan lahan di tanah ulayat, yang bukan menjadi hak perusahaan dan seharusnya menjadi hak masyarakat adat.
Salah anggota tim dari Unila, Faisal Alsy mengatakan, pihaknya merasa senang atas keikutsertaan dalam kompetisi tersebut, karena bisa menambah ilmu.
Meskipun awalnya cukup pesimis karena tim berjalan secara mandiri tanpa naungan organisasi kemahasiswaan dan waktu pengerjaan, serta persiapan yang begitu singkat. Namun setelah dinyatakan lolos pada tahap final dan berangkat ke Unpad, rasa gembira itu seakan meluap.
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23565
Bandar Lampung
5491
178
19-Apr-2025
220
19-Apr-2025
233
19-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia