BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Trans Lampung Utama (TLU) pengelola bus Trans Lampung dalam waktu dekat bakal membuka rute ke sejumlah destinasi wisata seperti Pahawang, Pesawaran dan Tanjung Setia, Pesisir Barat. Menurut Direktur PT TLU Husni Thamrin, pembukaan rute baru tersebut, merupakan upaya Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mempermudah masyarakat menuju destinasi wisata yang dikembangkan di sepanjang pantai barat Lampung.

"Kami masih mempersiapkan armada bus untuk Pahawang dan Tanjung Setia. Ini merupakan program Pak Gubernur Ridho Ficardo agar Trans Lampung konsen pada pengembangan moda transportasi pariwisata dan transportasi publik," kata Husni Thamrin, di Bandar Lampung, Selasa (11/4/2017).

Transportasi publik ke destinasi wisata tersebut, kata Husni Thamrin, harus sesuai standar pelayanan angkutan publik yang aman, nyaman, hemat, dan selamat sampai tujuan. Untuk itu, Trans Lampung menjadi salah satu ujung tombak pariwisata Lampung di bidang transportasi. Kehadiran Trans Lampung, kata Husni, kini menjadi bagian pelayanan Bandara Radin Inten II sebagai syarat menjadi bandara internasional.

Hanya dengan merogoh kocek Rp20 ribu penumpang dari Bandara Radin Inten II kini dapat mengakses berbagai tujuan di Bandar Lampung. Bahkan untuk ke Kalianda, Lampung Selatan, cukup dengan uang Rp15 ribu dan dari Universitas Lampung ke Intitut Teknologi Sumatera cukup Rp4.000. Semua dilayani dengan bus AC.

Peran Trans Lampung, kata Husni Thamrin, juga dipercaya menjadi Angkutan Lebaran 2016. "Tak kurang dari 1.800 penumpang kami layani selama masa mudik Lebaran 2016," kata Husni Thamrin.

Bus milik BUMD PT Lampung Jasa Utama ini, juga sering mendapat tugas darurat. Misalnya, pada evakuasi penumpang KMP Mutiara Persada III yang terbakar di Selat Sunda pada Minggu (9/11/2017). "Seluruh penumpang yang dievakuasi dari kapal diangkut memakai armada bus Trans Lampung. Jadi, ini misi yang diemban Trans Lampung dalam melayani masyarakat," kata Husni Thamrin. (PRO1)