BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Tim Ramp Check Kementerian Perhubungan diam-diam melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah perusahaan otobus (PO) besar di Lampung. Sidak berlangsung pada hari libur, yakni Kamis (25/5/2017) ke pul bus Puspa Jaya dan Perum Damri Rajabasa.

Pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check), untuk mengantisipasi kecelakaan bus akibat faktor teknis pada Angkutan Lebaran 2017. Ramp check berdasarkan instruksi Menteri Perhubungan Nomor IM.10 Tahun 2017 tentang Pemeriksaan Kelaikan Sarana Transportasi untuk melaksanakan ramp check terhadap sarana transportasi selama periode Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2017.

Pemeriksaan kelaikan kendaraan pada angkutan jalan dilaksanakan dari 17 April sampai 10 Juni 2017. Ramp check difokuskan pada tiga unsur penting, yaitu administrasi, teknis, dan penunjang. Unsur administrasi meliputi SIM umum, STNK, surat tanda uji kelayakan (STUK), dan kartu pengawasan.

Kemudian unsur teknis mencakup sistem penerangan, sistem pengereman, serta kelaikan ban depan dan ban belakang kendaraan. Sedangkan unsur penunjang, yang diperiksa pengukur kecepatan (speedometer), sabuk keselamatan pengemudi, kaca depan dan penghapus kaca depan (wiper), serta kaca spion dan klakson.

Menurut Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung Ketut Pasek, pemeriksaan itu tanpa pemberitahuan. Di pul bus Puspa Sari, tim memeriksa kelaikan bus mudik dan bus pariwisata. Menurut Ketut Pasek yang juga pemilik PO Bus Puspa Jaya itu, ada 12 bus yang diperiksa.

"Tak ada surat menyurat, mereka ambil sampel acak dan datang mendadak. Saya berharap semua PO bus bersiap, karena jika ditemukan pelanggaran administrasi dan teknis, sanksinya tilang dan dilarang beroperasi. Sedangkan jika ditemukan pelanggaran pada unsur penunjang, diberikan catatan untuk segera melengkapi dan memenuhi persyaratan yang kurang, baru boleh beroperasi," kata Ketut Pasek, di Bandar Lampung, Sabtu (27/5/2017).

Tim Ramp Check yang menyambangi Damri, menurut GM Damri Rajabasa Iskandar, fokus pada Angkutan Lebaran 2017. "Sejauh ini, bus Damri dinyatakan layak beroperasi. Belum ada peringatan tertulis dari Tim Ramp Check," kata Iskandar. (PRO1)