Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Antisipasi Terorisme, Polisi Minta Toko Kimia Lapor Pembelian Tak Wajar
Lampungpro.co, 03-Apr-2019

Heflan Rekanza 787

Share

 

JAKARTA (Lampungpro.com) : Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menuturkan pemerintah telah mengeluarkan surat edaran perihal pembelian bahan kimia berbahaya. Surat tersebut mengimbau kepada seluruh toko kimia untuk melaporkan kepada polisi jika menemukan pembelian bahan kimia berbahaya dalam jumlah besar.

"Sudah ada surat edaran dari kementerian, pemerintah daerah, jika ada seseorang atau kelompok orang membeli bahan kimia yang dapat membahayakan, dicatat dan dilaporkan ke kepolisian terdekat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu, (3/4/2016).

Toko kimia juga diimbau untuk memerhatikan pembeli yang membeli bahan-bahan berbahaya tersebut secara berkala, meski dalam jumlah sedikit. Setelah dilaporkan, polisi akan mengecek latar belakang pembeli tersebut. "Kalau yang seperti di Sibolga, Sumatera Utara, itu kan dia belinya bertahap selama setahun," kata Dedi.

Namun, jika pembelian dilakukan secara bertahap dengan pembeli yang berbeda-beda, hal itu akan sulit dideteksi oleh toko. Meski begitu, Dedi menyebut pihaknya mempunyai database terduga teroris guna mendukung tindakan pencegahan aksi teror. Jadi, setiap ada pergerakan yang mencurigakan, polisi bisa segera mengendus dan cepat memitigasi.

Surat edaran kepada seluruh toko kimia itu keluar usai polisi menemukan bahan peledak seberat 300 kilogram itu saat melakukan pemeriksaan terhadap kasus bom Sibolga pada Februari 2019. Aparat mengamankan bahan peledak itu di Jalan Sisingamangaraja, Kota Sibolga.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved