KALIANDA (Lampungpro.co): Seorang nenek asal Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan bernama Kartini (70), meninggal dunia saat berdesakan mengantre bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kantor Pos Kalianda, Kamis (3/3/2022). Awalnya korban mengantre sejak pukul 07.30 WIB, bersama para keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya.
Korban diketahui meninggal dunia, usai disuntik Vaksin Covid-19. Setelah beberapa saat ikut mengantre, sekitar pukul 09.00 WIB, korban diperiksa tensi darahnya oleh tim medis pelaksana Vaksinasi Presisi Polres Lampung Selatan.
Salah satu saksi mata bernama Ummul Ulya mengatakan, awalnya korban dinyatakan dalam kondisi sehat. Korban lalu dilaksanakan vaksin oleh tim Presisi Polres Lampung Selatan, yang disediakan di Kantor Pos Kalianda.
Namun, sekitar 15 menit kemudian setelah menerima bukti surat vaksin, korban bersama keluarganya terlihat bersiap-siap berencana untuk pulang. Seketika itu, korban tiba-tiba terjatuh, lalu beberapa kali terlihat ingin berdiri lagi.
"Setelah beberapa kali mencoba untuk bangun tapi langsung rubuh. Akhirnya dengan pertolongan sejumlah orang, korban segera dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda, untuk diberikan keterangan medis," ujar Ummul Ulya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampungpro.co, saat korban tiba di Ruang UGD, kondisi korban sudah sangat lemah. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, korban kemudian dinyatakan sudah meninggal dunia.
Namun sayangnya, petugas medis di Ruang UGD tidak ada petugas kesehatan yang berani menyatakan penyebab meninggalnya korban. Sejumlah tenaga medis tersebut mengungkapkan, kebijakan manajemen keterangan pers harus dilakukan satu pintu atas izin pimpinan RSUD Bob Bazar.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan, Martoni Sani membenarkan peristiwa meninggalnya KPM Bansos BPNT. Atas kejadian ini, pihaknya turut bela sungkawa ke rumah duka.
"Kami sampaikan sejumlah uang, sebagai tali asih sebagai rasa turut peduli atas musibah yang menimpa. Atas sejumlah temuan, kemudian laporan masyarakat, rencananya nanti kami akan lebih intens untuk koordinasi," jelas Martoni Sani.
Ada pun koordinasi tersebut, dengan pihak terkait seperti Kantor Pos dan lainnya. Bisa juga nanti membangun komunikasi, agar ada masukan dan saran untuk teknis penyaluran, agar dapat lebih baik lagi kedepannya. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1268
Lampung Selatan
3961
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia