SURABAYA (Lampungpro.com): Seorang bandar narkoba berinisial SD, ditembak mati aparat Polrestabes. Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas karena warga asal Sidoarjo, Jawa Timur itu mencoba melawan aparat dengan dengan mengacungkan parang saat hendak ditangkap.�
Kapolrestabes Surabaya Kombes Muhammad Iqbal, mengatakan SD disergap aparat di kawasan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Dia menceritakan upaya penyergapan SD dilakukan menyusul penangkapan dua pengedar narkoba berinisial ME (27), warga Kedungrejo, Jabon, Sidoarjo, saat mengambil barang kepada seorang kurir berinisial MA (22), warga Ngoro, Mojokerto, pada Sabtu (26/8/2017) malam. "Keduanya kami tangkap di kawasan Pandaan, Pasuruan," kata Iqbal, saat jumpa pers, Minggu (27/8/2017).
Polisi sempat melarikan SD ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.�Iqbal juga menjelaskan dari penangkapan ketiga tersangka polisi menyita barang bukti berupa pil ekstasi sebanyak 17 poket atau 1.600 butir, sabu-sabu sebanyak 5 poket seberat 308,28 gram, 2 bendel klip kosong, satu timbangan elektrik, sepucuk pisau penghabisan, buku rekapan penjualan, dua unit sepeda motor, serta uang tunai Rp20 juta hasil penjualan.�
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4143
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia