Kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., | LAMPUNGPRO.CO/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, Prof. Iskhaq Iskandar, M.Sc, memberikan apresiasi atas lahirnya guru besar pertama Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Prof. Akhyar Rido, SS., MA., Ph.D.

Pengukuhan ini menandai pencapaian akademik yang membanggakan bagi Universitas Teknokrat Indonesia dan menjadi inspirasi bagi para akademisi lainnya.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Prof. Iskhaq saat menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan Prof. Akhyar Rido sebagai guru besar di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Rabu (22/1/2025).

Dalam kesempatan itu, Iskhaq mengucapkan selamat secara khusus kepada Akhyar Rido atas pencapaiannya.

Menurut Iskhaq, saat ini LLDIKTI Wilayah II telah memiliki 50 guru besar, dan pihaknya menargetkan jumlah tersebut meningkat menjadi 100 orang pada tahun 2026.

Ia menegaskan bahwa target ini bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan merupakan upaya bersama dengan pendekatan yang lebih intensif dalam membimbing calon guru besar.

"Mudah-mudahan target ini bisa tercapai. Di Universitas Teknokrat Indonesia sendiri, ada tiga calon guru besar yang akan dibimbing langsung oleh Prof. Akhyar Rido. Ini mencerminkan kematangan akademik seorang dosen dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya," ujar Iskhaq.

Dalam kesempatan tersebut, Iskhaq juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi para guru besar saat ini, terutama dalam kaitannya dengan program prioritas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ia menyebutkan bahwa terdapat empat program utama yang menjadi fokus pemerintah dalam pengembangan pendidikan tinggi.

Pertama, peningkatan akses pendidikan bermutu yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.

Kedua, penciptaan talenta di bidang sains dan teknologi yang tidak hanya berfokus pada mahasiswa, tetapi juga pada pengembangan kapasitas dosen.

Ketiga, membangun atmosfer penelitian yang kondusif guna mendorong produktivitas akademik.

Dan terakhir, memastikan bahwa penelitian yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Sebelumnya, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., secara resmi mengukuhkan Prof. Akhyar Rido sebagai guru besar dalam rapat senat terbuka yang digelar di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf.

Prof. Akhyar Rido mendapatkan gelar guru besar dalam bidang interaksi dan pedagogi kelas berdasarkan Keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan Nomor 03760/E4/DT.04.01/JAD/2024, tertanggal 14 November 2024.

Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Prof. Dr. Abdul Haris, selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Pengukuhan ini menjadi tonggak sejarah bagi Universitas Teknokrat Indonesia dalam memperkuat kualitas akademiknya.

Dengan lahirnya guru besar pertama ini, diharapkan semakin banyak dosen yang termotivasi untuk meraih jabatan akademik tertinggi dan berkontribusi lebih dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia. (***)