Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Apresiasi UKM-UMKM di Rest Area Tol, Wali Kota Bandar Lampung: Serap Tenaga Kerja
Lampungpro.co, 15-Feb-2019

Heflan Rekanza 931

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Rest area (area istirahat) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni- Terbanggi Besar akan diisi sedikitnya 70 persen usaha kecil menengah (UKM) dan usaha menengah, koperasi dan mikro (UMKM) yang ada di Lampung. "UMKM akan bertumbuh dengan selesainya dibangun jalan tol di wilayah Lampung. Dengan banyak UKM dan UMKM yang tumbuh akan semakin banyak pula tenaga kerja yang terserap, dan keamanan terjaga" ujar Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, Jumat (15/2/2019).

Menurut Herman, dengan dibangunnya jalan tol akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan menghidupkan UKM dan UMKM. Ia pun mengapresiasi pihak terkait yang menginginkan rest area jalan tol diisi oleh UMKM dan UKM Lampung. "Itu sangat bagus, saya maunya jangan 70 persen. Kalau bisa 100 persen pedagang yang berada di rest area itu adalah pengusaha asli daerah," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan, rest area nantinya dipenuhi 70 persen UKM dan UMKM dari Lampung, karena untuk memajukan suatu daerah itu harus dari perekonomian rakyat terlebih dahulu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diharapkan melakukan pendataan kepada para masing-masing UKM dan UMKM di Lampung, yang nantinya akan mengisi rest area JTTS tersebut. Menurutnya, pelibatan UKM dan UMKM di JJTS ini bertujuan untuk memajukan perekonomiaan masyarakat, baik di ibu Kota provinsi maupun di daerah kabupaten.

Selain Pemprov Lampung, kabupaten/kota juga sudah harus bisa memilah UKM dan UMKM mana saja yang akan ikut andil mengisi rest area tersebut. Pemilihan UKM dan UMKM ini harus benar-benar selektif, karena merupakan program jaga panjang dan berkelanjutan. "UKM dan UMKM harus masih aktif, dan memiliki neraca keuangan yang baik, karena itu satu langkah untuk bisa mengisi kios dan toko di rest area tersebut," ungkap Bintang

Ia menjelaskan, kerajinan asli daerah lampung harus bisa menjual daerahnya kepada para pendatang yang mampir berhenti ke rest area. Kerajinan, makanan dan semua yang khas Lampung, terutama dari kabupaten/kota harus bisa ditampilkan, karena ini salah satu cara mempromosikan daerah melalui partisipasi UKM dan UMKM. "Dengan adanya partisipasi 70 persen UKM dan UMKM, diharapkan bisa banyak menyerap tenaga pekerja sekaligus mengurangi pengangguran yang ada di Provinsi Lampung," jelasnya.(**/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved