Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

AROPI Sebut 82,70 Persen Publik Tidak Inginkan Indonesia sebagai Negara Islam
Lampungpro.co, 10-May-2017

Lukman Hakim 865

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Temuan terbaru Asosiasi Opini Publik Indonesia (AROPI) menyebutkan, sebanyak 82,70 persen responden (publik) menginginkan Indonesia bukan negara Islam. Dan yang menghendaki menjadi negara Islam hanya 9,80 persen responden. Sisanya yang tidak menjawab sebayak 7,50 persen responden. Plt Ketua Umum AROPI, Sunarto Ciptoharjono, didampingi pendiri AROPI, Umar Bakry, mengemukakan itu kepada pers di Jakarta, Selasa (9/5/2017), dilansir Antara.

Ciptoharjono mengatakan, survei AROPI dilakukan pada April-Mei 2017 menggunakan metode multistage random sampling, jumlah responden 440 orang dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner serta tingkat kesalahan sekitar 4,8 persen. Dalam survei juga ditemukan, penganut demokrasi Pancasila yang memilih Anies-Sandi sebanyak 67,80 persen responden, sedang yang memilih pasangan Basuki-Djarot sebanyak 23,80 persen responden, dan yang tidak menjawab 8,40 persen responden.

Dia mengatakan, AROPI memberikan penghargaan kepada LSI Denny JA yang memenangkan lima kategori, antara lain kategori survei paling banyak dan diumumkan dalam konferensi pers, kategori prediksi hasil survei yang paling mendekati hitung pasti KPU DKI, dan konsultan politik yang memenangkan calon pasangan gubernur. Selain itu, juga AROPI memberikan penghargaan kepada Kompas untuk selisih hitung cepat terkecil, dan pengharagaan kepada Pollmark sebagi konsultan politik yang membantu kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. (*/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

19238


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved