Boleh jadi, pekan ini tokoh paling banyak mundur dari organisasi di Lampung adalah Ary Meizari Alfian. Pertama, beberapa hari menjelang Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang Indonedia (Kadin) Provinsi Lampung, Rabu (20/9/2017), putra pendiri Perguruan Tinggi Darmajaya Alfian Husin ini, menyatakan mundur sebagai Ketua Kadin dan tidak mencalonkan diri lagi.
Pengumuman tidak mencalonkan diri lagi itu, dia sampaikan secara terbuka melalui grup Whatsapp Kadin. "Meskipun mengundurkan diri, saya tetap mengawal Musprov sebagai pertanggungjawaban saya sebagai ketua," kata Ary.
Ary dilantik menjadi Ketua Kadin pada 25 Februari 2016 menggantikan Mustafa yang terpilih sebagai Bupati Lampung Tengah. Dia meneruskan kepengurusan Mustafa yang terpilih menjadi Ketua Kadin Lampung masa bakti 2012-2017.
Tak lama berselang, publik juga dikagetkan dengan keputusan almunus jurusan Finance, National University, San Diego, Amerika Serikat ini, mundur dari Partai Nasdem, pada Selasa (19/9/2017). Padahal, santer tersiar Ary bakal maju sebagai salah satu caleg DPR RI. Bahkan Ary telah merancang alat peraga sebagai caleg berlogo Partai Nasdem.
Sebelum mundur, kepada Lampungpro.com, Ary memang sempat mengatakan belum tentu maju lewat Nasdem. Rupanya, itu sinyalemen untuk mundur dari Nasdem. Resminya, Ary mengatakan alasan mundur karena ingin fokus ke bisnis yang selama ini dia geluti. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1747
Lampung Selatan
21790
Humaniora
2897
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia