Asesmen Lapangan UIN Raden Intan Lampung | Lampungpro.co/Dok UIN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, melaksanakan Asesmen Lapangan Perubahan Kualifikasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH), sebagai langkah peningkatan mutu dan profesionalisme lembaga.

Kegiatan ini, berlangsung di Ruang Teater Lantai II Gedung Academic dan Research Center, Sabtu (18/10/2025), yang dibuka langsung oleh Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D.

Asesmen dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Minggu (19/10/2025). Kegiatan tersebut, menghadirkan Deputi Kemitraan dan Standarisasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Dr. H. Abdul Syakur, S.Ag., M.Si., yang hadir secara Daring.

Turut hadir Tim Sekretariat Bidang Kemitraan dan Standarisasi Halal BPJPH, Koko Salakin, S.H., serta tim asesor dari BPJPH, BPPOM, dan BSN, seperti Amar Bramantyo, Teguh Adi Wijaya, dan KH. Abdul Muiz Ali.

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. Wan Jamaluddin mengatakan, asesmen lapangan ini merupakan bagian mandatori transformasi kelembagaan pasca perubahan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi UIN.

"Ini merupakan mandat dari perubahan kelembagaan IAIN menjadi UIN, jadi wajib bagi kami untuk menjalankan amanah ini. Kampus kami ini berwawasan lingkungan, karena itu harus peduli terhadap kebutuhan lingkungan dan masyarakat, tidak hanya sebatas kehijauan dan green campus," kata Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor juga menegaskan, isu halal tidak hanya soal ekonomi, tetapi juga amanat teologis dan profetik. Setiap aktivitas manusia sejak bangun hingga tidur lagi, seharusnya terjamin kehalalannya, yang menjadi sangat penting sekali.

Rektor pun, bahkan berbagi pengalaman pribadinya saat sedang melaksanakan studi di Rusia, tentang tantangan dalam mencari makanan halal di luar negeri.

"Kami berharap agar asesmen ini berjalan lancar dan menghasilkan hasil terbaik. Saya sangat berbahagia menyambut para asesor, jadi semoga hasilnya sesuai harapan semua, untuk memperoleh predikat utama," tegas Prof. Wan Jamaluddin.

Sementara itu, Kepala Biro AAKK, Dr. H. Abdul Rahman, M.Pd menjelaskan, asesmen ini merupakan hasil tindak lanjut dari diskusi dan dorongan pimpinan untuk segera meningkatkan kualifikasi LPH.

"Kami berharap, asesmen ini menjadi langkah menuju predikat LPH Utama. Jika ini tercapai, maka jangkauan sertifikasi halal akan semakin luas, dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan civitas akademika," jelas Abdul Rahman.

Pembukaan asesmen turut dihadiri para dekan dan wakil dekan, Ketua dan Sekretaris LP2M, Kepala SPI, Kepala Pusat Kajian Layanan Halal (PKLH), sejumlah kepala bagian, kepala UPT, koordinator, serta mahasiswa penerima KIP sekaligus mahasantri Mahad Al-Jamiah. (***)

Editor : Febri Arianto