Atlet Aero Sport Lampung | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dicapainya prestasi para atlet aero sport Lampung, dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indoor Skydiving Dankorbrimob Cup II 2025 yang diadakan oleh Komite Terjun Payung PB Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), bekerja sama dengan Korps Brimob belum lama ini, telah mengantarkan satu tim Lampung ke kejuaraan dunia cabang yang sama tahun depan.

Seperti diketahui sebelumnya, Lampung merengkuh tiga medali dalam Kejurnas tersebut, yang disumbangkan di tiga nomor yang diikuti yakni medali emas di Nomor 4 Way FS Advance Putra, medali perak di Nomor 2 Way FS Advance Putra, dan medali perunggu Nomor 2-W.

Dari hasil tersebut, Tim 4 Way FS Advance Putra dari Lampung diperkuat kuartet Ichiko Wuryantoro Putro, M. Fadhly Nugroho, Ridwansyah, dan Imam Ramdhan, dipastikan akan turun di kejuaraan dunia di Perancis di tahun 2026.

Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat mengatakan, jika dilihat dari perjalanan prestasinya, maka semakin memberikan harapan besar kepada tim tersebut beserta yang lainnya, untuk tetap berada di level yang bagus, baik tingkat nasional, Asia, maupun dunia.

"Ini artinya, ada kesinambungan prestasi dari Pengprov FASI Lampung. Ini ada konsistensi prestasi sejak PON lalu, dan menempatkan FASI sebagai cabang olahraga unggulan Lampung sekarang dan harapan masa depan," kata Taufik Hidayat, Rabu (24/12/2025).

KONI Lampung memberikan apresiasi tinggi kepada Ketua Umum Pengprov FASI Lampung beserta pengurus, serta para ketua komite yang ada di cabor dirgantara itu.

"Meski belum maksimal, KONI Lampung sudah mencoba terus menjajaki kerja sama dengan berbagai stakeholder dan pemangku kebijakan, untuk pengadaan sarana dan prasarana latihan bagi beberapa cabang olahraga," ujar Taufik Hidayat.

Saat ini, KONI Lampung sudah memulai untuk mencarikan lokasi latihan. Apabila memungkinkan, bisa menggelar pertandingan untuk paramotor di kawasan Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan.

KONI Lampung berharap, fasilitas tersebut bisa segera terealiasi, karena selain bisa menjadi lokasi penggemblengan para atlet, juga akan menjadi daya tarik bagi calon-calon atlet paramotor ke depan. (***)

Editor : Febri Arianto