BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kebijakan pemerintah menghapus syarat perjalanan menunjukkan swab antigen dan PCR negatif, diprediksi bakal membuat pemudik pada Lebaran 2022, meningkat tajam. PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung menyebutkan bakal terjadi kenaikan pemudik seperti sebelum Covid-19 melanda.
Selain mempercepat perbaikan kerusakan jalan, PT Hutama Karya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar bisa memperbaiki jalan keluar masuk Gerbang Tol. "Kondisi beberapa jalan dari dan menuju exit tol memang rusak parah. Seperti exit tol Lambu Kibang yang menuju Unit 2 Tulang Bawang," kata Kepala Cabang Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya Ruas Terbanggi BesarPematang PanggangKayu Agung (Terpeka) Yoni Satyo Wisnuwardhono, pada diskusi publik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung bertema 'Disiplin melawan human eror di jalan tol' di Balai Solfian Ahmad Jalan Ahmad Yani, Bandar Lampung, Kamis (17/3/2022).
Menurut Yoni, keberadaan gerbang tol merupakan hasil diskusi dan permintaan kepala daerah agar wilayahnya bisa mengakses JTTS. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar menjelang Lebaran, akses ini dapat diperbaiki sebagai antisipasi tidak terjadi penumpukan kendaraan di exit tol.
KLIK JUGA BERITA INI: Perbaikan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung Wajib Rampung Sebelum Idulfitri 2022
Dia menilai beberapa kepala daerah seperti Tulangbawang Barat komit menjaga perbaikan jalan menuju gerbang tol. "Sejak diresmikan, mungkin inilah pertama kali JTTS bakal dilalui secara penuh sejak dari Bakauheni hingga Sumatera Selatan," kata Yoni.
Sekretaris PWI Lampung Andi S. Panjaitan saat menyerahkan cenderamata kepada para pembicara diskusi publik PWI Lampung. LAMPUNGPRO.CO/PWI LAMPUNG
Di sisi lain, GM PT Hutama Karya Ruas Bakauheni-Terbangg Besar, Hanung Hanindito, mengatakan perbaikan jalan terus dikebut. Menurut dia, perbaikan masih tanggungjawab kontraktor, karena masih dalam masa pemeliharaan.
Pihaknya optimistis perbaikan rampung menjelang Lebaran. "Kami pernah mengalami lonjakan pemudik menjelang Lebaran di ruas Bakauheni-Terbanggi Besar pada 2019. Saat itu infrastruktur belum lengkap. Namun kini sudah lengkap semua. Namun lonjakan pemudik tetap harus diantisipasi dengan menyiagakan petugas," kata Hanung.
Kurangi Human Error
Diskusi juga menghadirkan Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas Polda Lampung) melalui Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditalantas Polda Lampung, AKBP Sugeng Suherman Widodo. Dia memberikan beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam berkendara di jalan tol untuk mengurangi Human eror.
Menurut Sugeng, kecelakaan baik darat jalan umum dan tol maupun laut dan udara pada setiap tugas dan pelayanan yang dilakukan. Beberapa penyebab human eror adalah kelalaian yang sifatnya kesengajaan dan tidak sengaja oleh pengemudi.
"Catatan kami selama 2021 ada 57 jumlah kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 50 meninggal dunia. Sisanya luka berat dan ringan. Ada beberapa faktor yang dominan penyumbang human eror. Di antaranya adalah faktor manusia yang tidak fokus dan konsentrasi sehingga hilang kendali saat berkendara," jelasnya.
Ada juga hal lain yang juga menjadi hipotesis AKBP Sugeng dan tim dari setiap kecelakaan. "Ada yang fatal yaitu main HP di jalan, melihat GPS dan sebagainya. Beberapa lainnya belum terampil dan fasih mengendarai kendaraan, tak paham rambu, bereaksi terlalu lambat dan bereaksi cepat," kata dia.
Selain SDM ada juga faktor jalan berlubang, rem kendaraan, kecepatan berlebih kendaraan, bebas hambatan di jalan tol serta perjalanan malam hari suasana gelap membuat ngantuk dan berotensi menyumbang kecelakaan. kemudian sisi lain dari kendaraan yang kurang perawatan berkala, belum uji kir, panel kendaraan yang tak berfungsi baik, lampu depan belakang gelap, ban, dan kabut mobil yang juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Pada diskusi publik yang dibuka Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah ini juga tampil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, M Zulham Pane, dan akademisi Universitas Bandar Lampung Heri Riyanto. Diskusi dihadiri para stakeholder terkait, mahasiswa, dan para pengurus PWI se-Provinsi Lampung. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
1247
Olahraga
12984
Bandar Lampung
6218
Lampung Selatan
3474
Kominfo Lampung
3427
Lampung Tengah
3409
512
18-May-2025
394
18-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia