"Catatan kami selama 2021 ada 57 jumlah kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 50 meninggal dunia. Sisanya luka berat dan ringan. Ada beberapa faktor yang dominan penyumbang human eror. Di antaranya adalah faktor manusia yang tidak fokus dan konsentrasi sehingga hilang kendali saat berkendara," jelasnya.
Ada juga hal lain yang juga menjadi hipotesis AKBP Sugeng dan tim dari setiap kecelakaan. "Ada yang fatal yaitu main HP di jalan, melihat GPS dan sebagainya. Beberapa lainnya belum terampil dan fasih mengendarai kendaraan, tak paham rambu, bereaksi terlalu lambat dan bereaksi cepat," kata dia.
Selain SDM ada juga faktor jalan berlubang, rem kendaraan, kecepatan berlebih kendaraan, bebas hambatan di jalan tol serta perjalanan malam hari suasana gelap membuat ngantuk dan berotensi menyumbang kecelakaan. kemudian sisi lain dari kendaraan yang kurang perawatan berkala, belum uji kir, panel kendaraan yang tak berfungsi baik, lampu depan belakang gelap, ban, dan kabut mobil yang juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Pada diskusi publik yang dibuka Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah ini juga tampil Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, M Zulham Pane, dan akademisi Universitas Bandar Lampung Heri Riyanto. Diskusi dihadiri para stakeholder terkait, mahasiswa, dan para pengurus PWI se-Provinsi Lampung. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
467
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia