KPPN Bandar Lampung Saat Audiensi Dengan Rektor Unila | Lampungpro.co/Dok Unila

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menerima kunjungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung di Ruang Kerja Rektorat Unila, Senin (1/7/2024).

Rektor Unila pada pertemuan tersebut didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Kepala BUK Unila Ida Ropaida, S.E., M.M., serta jajaran Kepala Sub Koordinator di lingkungan Biro Umum dan Keuangan Unila.

Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani mengatakan, pihaknya mengapresiasi atas kerjasama yang telah terjalin dengan KPPN Bandar Lampung, karena pelayanan yang diberikan KPPN sangat membantu proses keberlangsungan layanan di Unila.

"Tanpa kehadiran dan kesiapan KPPN memberikan layanan tepat waktu dan simultan, Unila tidak dapat optimal melakukan kegiatan belajar-mengajar, khususnya dalam memberikan layanan kepada mahasiswa dan dosen," kata Prof. Lusmeilia Afriani.

Menurut Prof. Lusmeilia Afriani, kinerja Unila diukur menggunakan indikator kinerja utama, sama halnya dengan KPPN. Hal tersebut memungkinkan kedua pihak bersinergi memberikan layanan secara optimal.

"Terdapat lebih dari 39.000 mahasiswa, 700 tenaga kependidikan, dan 1.300 dosen di Unila, sehingga layanan ini harus terus berlangsung," ujar Prof. Lusmeilia Afriani.

Rektor Unila juga mengakui adanya hambatan dalam pelaksanaan serapan anggaran, terutama diawal tahun yang cenderung lebih sedikit. Namun Unila telah berupaya mencari solusi terbaik, agar serapan anggaran dapat terlaksana lebih optimal.

Sementara itu, Kepala KPPN Bandar Lampung, Jauhari mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan agar beberapa satuan kerja yang bekerjasama dengan KPPN dapat terlayani dengan baik.

"Kami himbau agar pelaksanaan penggunaan DIPA dapat dilaporkan secara baik kepada KPPN, baik dalam perencanaan maupun belanja modal, untuk memastikan kecepatan layanan dalam mendukung misi tri darma perguruan tinggi Unila," ungkap Jauhari.

Jauhari meyakini, Unila memiliki tanggung jawab kompleks dengan komposisi fakultas yang cukup banyak, sehingga KPPN memastikan semua dapat berjalan dengan baik. (***)

Editor : Febri Arianto