Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pesawaran, Muhammad Alhusnuriski, Saat Memimpin Apel Pekanan Pemkab Pesawaran | Lampungpro.co/Dok Kominfo

GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Indeks Data Membangun (IDM) mencatat, Pesawaran nihil status desa sangat tertinggal dan desa tertinggal pada awal tahun 2023.

Perubahan status itu didasari atas penilaian Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi Lingkungan.

Data terbaru pada tahun 2022 menurut IDM, dari 144 desa di Pesawaran, tercatat desa status berkembang ada 103 desa, 31 status desa maju, dan 10 desa berstatus mandiri.

Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Pesawaran, Muhammad Alhusnuriski mengatakan, hal itu berkat kerja keras, komitmen, dan dedikasi tinggi semua pihak, sehingga desa sangat tertinggal dan desa tertinggal kini sudah tidak ada lagi.

"Pencapaian luar biasa IDM Pesawaran ini, tentu saja harus disyukuri bersama, karena IDM adalah indeks komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks yaitu ketahanan sosial, ketahanan ekonomi dan ketahanan ekologi lingkungan," kata Muhammad Alhusnuriski, Senin (6/3/2023).

Menurut Muhammad Alhusnuriski, target IDM di Pesawaran adalah mengentaskan desa sangat tertinggal serta meningkatkan jumlah desa berkembang, maju, dan mandiri.

"Menindaklanjuti target capaian itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran sejak 2018-2022, berkomitmen melakukan upaya maksimal untuk mencapai IDM," ujar Muhammad Alhusnuriski. (***)

Editor : Febri Arianto

Reporter : Rosario