Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Awal Ramadhan Harga Cabai di Bandar Lampung Mulai Naik
Lampungpro.co, 20-May-2018

Heflan Rekanza 1086

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Harga bahan kebutuhan pokok di Kota Bandar Lampung, seperti cabai mulai naik. Hal ini sehubungan dengan meningkatnya permintaan atas bumbu masak yang cukup digemari masyarakat Indonesia itu. Namun stok cabai sendiri cukup banyak, karena Lampung termasuk daerah penghasil cabai terbesar di Pulau Sumatera.

Sumarni, salah satu pedagang cabai di Pasar Panjang Bandar Lampung mengungkapkan, harga cabai merah saat ini mencapai Rp36.000/kg, padahal minggu lalu hanya Rp30.000 - Rp32.000/kg. Sedangkan, untuk harga cabai rawit saat ini Rp28.000/kg dan cabai hijau Rp24.000/kg.

"Harga cabai merah seperti biasa naik sedikit. Ini pemasok kita dari petani lokal Lampung, tidak tahu alasan naiknya. Kami pedagang berharap jangan naik lagi. Ini bukan menyusahkan pembeli saja, tapi juga pedagang," ungkap dia kepada Lampungpro.com, Minggu (20/5/2018)

Sementara, Riska salah satu pembeli mengatakan, kenaikan harga cabai ini menurutnya masih terjangkau. Namun, ia berharap harga ini tidak naik lagi dan melambung tinggi seperti tahun lalu, yang sempat mencapai harga Rp90.000 - Rp130.000/kg. "Cabai ini saya beli secukupnya saja, karena cepat busuk. Tergantung kebutuhannya juga. Saya harap jangan naik lagi," kata dia.

Berdasarkan pantauan Lampungpro.com, kenaikan harga cabai ini disebabkan belum semua pedagang berjualan kembali di pasar. Namun, harga komoditas bahan pokok ini diperkirakan akan berpeluang naik lagi menjelang lebaran. Meskipun Lampung termasuk sentra penghasil cabai.

Menurut data dari Dinas Pertanian Provinsi Lampung yang diolah dari berbagai sumber. Produksi cabai merah Lampung tahun 2014 tercatat 32.260 ton, sempat turun menjadi 31.272 ton pada tahun 2015. Namun, naik lagi menjadi 34.821 ton pada tahun 2016. Produksi cabai rawit Lampung tahun 2014 sebanyak 15.001 ton, turun menjadi 14.727 ton pada tahun 2015. Pada tahun 2018, naik lagi menjadi 15.823 ton.

Sejak 2014, Lampung dikenal sebagai salah satu produsen cabai merah dan cabai rawit di Sumatera bersama Provinsi Sumatera barat, Aceh, Bengkulu, Jambi dan Sumut. Di tahun 2017, Lampung mengembangkan 710 hektare lahan cabai di seluruh kabupaten/kota guna memenuhi kebutuhan akan komoditas tersebut.

Budidaya cabai di Lampung tersebar di hampir semua kabupaten, seperti Kabupaten Lampung Tengah, Lampung Barat, Lampung Timur, Tanggamus dan Pesawaran.(REKANZA/PRO4)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

321


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved