Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Ayam Makan Jemuran Padi, Tetangga Duel di Ulu Belu Tanggamus, Satu Tewas
Lampungpro.co, 16-Sep-2018

Amiruddin Sormin 7697

Share

KOTA AGUNG (Lampungpro.com): Cekcok mulut berujung maut menimpa dua pria yang masih bertetangga di Pekon Muara Dua, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, Sabtu (15/9/2018) pukul 09.00 WIB. Akibatnya, Asman Hadi (45), warga Dusun Tanjung Indah tewas setelah duel dengan Kasmiri (42).

Dia tewas setelah mengalami luka bacok di kepala kiri sepanjang kurang lebih 15 centimeter (cm). Sabetan golok juga mengenai telinga dan mata sebelah kiri. Lalu, luka rubek di dada kiri. Korban diduga meninggal akibat kehabisan darah.

Peristiwa yang menggegerkan Pekon Muara Dua ini bermula ketika Asman Hadi menjemur padi di depan rumahnya. Kemudian datang beberapa ekor ayam milik Kasmiri dan memakan padi yang dijemur. Bermaksud mengusir, korban kemudian melempar ayam tersebut.

Melihat ayamnya dilempar, Kasmiri tak terima dan mendatangi rumah Asman hingga terjadi cecok mulut. Meski sempat dilerai, perkelahian tak terhindarkan. Keduanya saling bacok, kemudian Asman melarikan diri.

Melihat kejadian tersebut, seorang warga melapor ke Polsek Pulau Panggung. Pada pukul 10.00 WIB anggota Polsek Pulau Panggung bersama masyarakat mencari Asman dan menemukannya meninggal dunia di kebun milik Asmidi, di Pekon Muara Dua yang berjarak kurang lebih sejauh kurang lebih 2 kilometer dari lokasi perkelahian. 

Akibat perkelahian itu, Kasmiri mengalami luka tusuk di dada kiri sepajang kurang lebih 4 cm sedalam kurang lebih 10 cm. Kemudian, luka tusuk di paha belakang sebelah kiri sedalam kurang lebih 5 cm sepanjang 4 cm.

Atas peristiwa ini, Pj. Bupati Tanggamus Zainal Abidin, mengatakan perdamaian antar keluarga telah diupayakan Camat, Kapolsek, dan Babinsa. Menurut Zainal, saat kondisi di kampung tersebut kondusif.

"Ini hanya karena ayam memakan padi yang dijemur dan mereka masih bertetangga. Sudah ada musyawarah antar keluarga untuk mengantisipasi kerusuhan yang lebih besar antar keluarga," kata Zainal Abidin, yang dikonfirmasi Lampungpro.com, Minggu (16/9/2018) pagi. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

245


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved