Pengerukan Jalan Zainal Abidin Pagar Alam, Rajabasa, Bandar Lampung untuk proyek SPAM. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pengusaha jasa konstruksi Yonasyah yang kini maju menjadi bakal calon wakil wali kota Bandar Lampung, Yonasah, menyesalkan terjadinya tabrakan beruntuk akibat penyempitan jalan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jalan ZA.Pagar Alam, Rajabasa, Kamis (17/10/2019), pagi. Mantan Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Provinsi Lampung ini menilai, proyek di jalan umum harus memuliki analisa mengenai dampak lingkungan lalu lintas (amdalin). 

"Amdalalin menjadi panduan operasional pengerjaan proyek harusnya dapat dipersiapkan dengan baik oleh pihak kontraktor untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja. Saya menyesalkan dan turut prihatin atas kejadian tersebut," kata Yonasyah, Kamis (17/10/2019).

Menurut Yonasyah yang banyak menangani proyek nasional ini, amdalalin selalu menjadi pertimbangan utama baginya dalam menangani setiap mengerjakan berbagai proyek konstruksi selama ini. Dia mengatakan urutnya nyawa manusia lebih penting dari keuntungan bisnis itu sendiri.

"Saya tidak pernah mau main-main kalau menyangkut nyawa manusia. Jadi setiap ada pengerjaan proyek saya selalu mengutamakan amdal, itu prinsip saya dalam bekerja," tegas Yonasyah yang pernah menjadi Ketua Umum Hipmi Lampung Selatan itu.

BACA SEBELUMNYA: Kecelakaan Lalu Lintas di Proyek SPAM Bandar Lampung, Pengamat: Bukti Amdalalin tak Ada

Sebagai masukan, Yonasyah menyarankan untuk menghindari terjadi berulang agar pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung, lebih mengintensifkan pengamanan lalu lintas pada proyek SPAM tersebut. Terutama, pihak Dishub dan Polresta Bandar Lampung sebagai pihak lain yang berwenang. 

"Saya inginnya pengamanan lalu lintas lebih intensif, Polresta dan Dishub harus evaluasi kejadian ini bersama pengembang proyek, jangan sampai berulang harapan saya," kata dia. (PRO1)