Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Badai Dahlia Hambat Pembangunan Jembatan Darurat Lintas Barat Lampung
Lampungpro.co, 03-Dec-2017

Amiruddin Sormin 1524

Share

KRUI (Lampungpro.com): Gelombang besar dan angin kencang badai Dahlia menghambat pemasangan jembatan darurat berbahan batang kelapa sebagai pengganti jembatan bailey yang ambruk di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera Krui-Biha, Pesisir Barat. Hingga, Minggu (3/12/2017), jembatan belum berhasil dipasang untuk menghubungkan jalinbar tersebut.

Sejak jembatan bailey ambruk pada Kamis (23/11/2017), pihak Pelaksana Jalan Nasional (PJN) II Wilayah Lampung bersama Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat berupaya membuat jembatan darurat dari pohon kelapa yang banyak terdapat di sana. "Namun saat penerjaan mencapai 80%, malamnya dihajar banjir bandang dan gelombang pasang. Sudah dua kali kondisi seperti ini. Tapi kami tetap upayakan bangun lagi," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PJN) II Wilayah Lampung, Rolli Ekianto, Minggu (3/12/2017) siang.

Dia mengakui, akibat badai Dahlia, pasang laut luar biasa tinggi dan saat pasang kendaraan tak bisa melintas. "Air laut meluap hinggai jalan darurat yang kami buat. Tapi kalau air surut, kendaraan bisa melintas namun harus bergantian," kata Rolli.

Mengenai target pemasangan, dia belum bisa memastikan waktunya. Pasalnya, jika hujan badai tak ada yang berani kerja. "Kalau cuaca bagus, kami upayakan secepatnya berfungsi," kata Rolli.

Tiang pancang jembatan darurat berbahan kayu kelapa tengah dibangun di samping jembatan bailey yang ambruk di, Pesisir Barat. Foto dibidik, Minggu (3/12/2017). LAMPUNGPRO.COM
 

Jalur ini sempat bisa dilalui setelah dipasang jembatan sementara. Namun ambruk setelah truk bertonase besar melintas akibat kelebihan beban. Kekuatan jembatan bailey yang ambruk tersebut, maksimal 7 ton, namun dilewati truk bertonase 30 ton.

Melalui surat yang disampaikan ke Bupati Pesisir Barat, pada 30 Oktober 2017, Satker Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Lampung, menyebutkan jembatan yang terletak di KM 232+200 Pekon Mandiri Sejati, Kecamtan Krui Selatan, itu hanya mampu menahan beban gandar 7 ton. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

22709


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved