Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bagi Dua Zonasi, Jokowi Kampanye Duluan dari Prabowo di Lampung
Lampungpro.co, 06-Mar-2019

Heflan Rekanza 1001

Share

JAKARTA (Lampungpro.com) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi membagi zonasi kampanye dan jadwal kampanye bagi partai politik pasangan calon presiden dan wakil presiden selama masa kampanye terbuka Pemilu 2019. Dalam rapat yang digelar Rabu (5/3/2019) siang, KPU membagi wilayah kampanye ke dalam dua zonasi yakni A dan B.

Zona A meliputi daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat kesempatan pertama menggelar kampanye di Zona A.

Sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat kesempatan menggelar kampanye di Zona B terlebih dulu. Zona B meliputi daerah Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat.

"Hasil pengundian zonasi hari pertama kampanye rapat umun yang dimulai tanggal 24 Maret 2019 Zona A akan dimulai oleh BPN 02 dan Zona B akan dimulai oleh TKN 01," kata Ketua KPU, Arief Budiman, Rabu (6/3/2019).

Kedua paslon akan saling bertukar posisi setiap dua hari sekali hingga tanggal 13 April 2019 untuk menggelar kampanye rapat umum di daerah yang telah ditentukan. Jadwal kampanye ini ditetapkan berdasarkan hasil undian yang dilakukan perwakilan dari tim sukses. Tim Kampanye Nasional (TKN) diwakili oleh Direktur Program Kampanye Arya Bima sementara dari BPN diwakili oleh Direktur Eksekutif BPN Sudaryono.

Masa kampanye terbuka berlangsung selama 21 hari, dimulai pada 23 Maret sampai 13 April. Setelah itu KPU menetapkan masa tenang hingga hari pencoblosan 17 April 2019.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

1197


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved