Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bahas Kurikulum Merdeka Belajar dan Mutu Pendidikan, 17 Kepala SMP di Timur Tulang Bawang Kumpul di Gedung Aji Baru
Lampungpro.co, 29-Jan-2023

Amiruddin Sormin 5870

Share

Peserta rapat koordinasi Forum Komunikasi SMP Wilayah Timur (FKSWT) di SMPN 1 Gedung Aji Baru, Sabtu (28/1/2023). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU SELATAN (Lampungpro.co): Sebanyak 17 kepala sekolah dari empat kecamatan kawasan timur Kabupaten Tulang Bawang, yakni Penawartama, Gedung Aji Baru, Rawajitu Selatan, dan Rawajitu Timur menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi SMP Wilayah Timur (FKSWT) di SMPN 1  Gedung Aji Baru, Sabtu (28/1/2023). Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan mutu dan kompetensi guru dan siswa.

Ketua Forum KSWT, Dwi Murwanto, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut dalam rangka menyatukan frekuensi, visi, dan misi SMP di wilayah timur Tulang Bawang. Maksudnya agar tercipta kompetensi guru. Selain itu, juga membahas berbagai masalah yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah masing-masing untuk mendapat solusinya.

"Kami berharap dengan kegiatan ini, implementasi Kurikulum Merdeka dapat dengan mudah dipahami dan  dilaksanakan. Sehingga memperkecil masalah yang akan timbul saat KBM dan dalam kegiatan operasional harian sekolah," kata Dwi Marwanto.

Sementara itu Pengawas Pembina Sekolah Kecamatan Rawajitu Selatan dan Rawajitu Timur, Rohman Edi Purwanto, menjelaskan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pembinaan dan pengawas juga menekankan pentingnya kepala sekolah dan guru agar terus meningkatkan kualitas diri. Indikasi kemampuan guru itu salah satunya adalah menulis karya ilmiah. 

"Karya dalam bentuk tulisan itu akan abadi dan akan berguna untuk orang lain. Bisa dipakai untuk para guru yang lain. Bisa juga ditempatkan di perpustakaan untuk dijadikan referensi," kata Rohman Edi.

Salah satu peserta FKSWT, Kepala Sekolah SMP IT Citra Insani, Rawajitu Selatan, Titin Sulastri mengungkapkan rasa senangnya mengikuti kegiatan rapat koordinasi tersebut. Terlebih ada meteri pentingnya para guru menguasai dan menjiwai Pancasila.

"Harapannya output dari proses KBM itu tidak saja mencetak siswa cerdas. Tapi juga terciptanya generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia, cinta, dan bangga sebagai anak bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Titin.

Rapat koordinasi berjalan lancar dan diikuti antusias oleh 17 Kepala  SMP dan dua pengawas pembina sekolah. Agenda rapat koordinasi ditutup dengan pemilihan para koordinator untuk mengaktifkan kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di masing-masing sekolah. 

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz.

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1634


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved