Situs Berita Online, Situs Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Portal Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Politik Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Situs Berita Sport Lampung

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Cabang Olahraga Kempo pada ajang Pekan olahraga Provinsi (Porprpv) VIII Lampung 2017, di GOR Sumpah Pemuda, yang baru digelar Minggu (3/11/2017) sudah menghasilkan beberapa perolehan medali. Perolehan medali sementara didominasi oleh kontingen Bandar Lampung. Total sebanyak 8 nomor cabor kempo telah dipertandingkan. Adapun Bandar Lampung mengumpulkan 5 emas, 1 perak, dan 2 perunggu.

Lima emas yang diperoleh Bandar Lampung terdiri dari nomor embu berpasangan putri I Dan, embu beregu putra/putri remaja B, embu beregu campuran remaja B, randori dewasa putri kelas 45 kg, randori dewasa putri kelas 55 kg, dan randori dewasa putri kelas 60 kg. Tiga medali emas sisanya diraih Metro nomor randori dewasa putri kelas 50 kg, Lampung Tengah nomor randori remaja putri kelas 45 kg, dan Tanggamus nomor embu berpasangan remaja B Kyu Kenshi Putri.

Ketua Pengprov Perkemi Lampung Donny Irawan mengatakan sangat mengapresiasi kepada para juara peraih medali. Menurutnya, saat ini, atlet kempo sudah banyak di daerah. Kempo sekarang sudah sampai Mesuji. Sebelumnya kenshi (atlet kempo) hanya ada di Bandar Lampung kini sudah menyebar.

"Bersyukur, dari tahun ke tahun perkembangan kempo di Lampung semakin pesat, tadinya Bandar Lampung sekarang sampai Mesuji. Untuk mencari bibit nasional di even seperti Porprov. Dengan digelarnya Porprov juga dapat memunculkan atlet berprestasi. Harapan kita dari Porprov ini para kenshi remaja bisa menjadi atlet berprestasi. Mereka harus dibina dengan dukungan pemerintah daerahnya yang serius," kata dia.

Donny berpesan agar tidak mencari medali saja tapi harus berprestasi nasional maupun internasional. "Kita pesan bahwa jangan medali yang didapat hari ini karena sementara. Mereka harus meraih prestasi nasional. dari jumlab Peserta Porprov ini. kurang lebih 250 peserta. Mungkin yang diluar ini masih banyak," ujar dia. (REKANZA/PRO2)