Petugas PLN terjun langsung ke Lapangan melakukan Pengamanan Jaringan Listrik terdampak Banjir di Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Intensitas hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir ini, menyebabkan sejumlah titik di wilayah Bandar Lampung rawan terendam banjir, sehingga PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung gerak cepat upayakan mengamankan pasokan listrik di daerah yang terdampak banjir.

Manajer PT PLN UP3 Lampung, M. Haryyadi Poel mengatakan, pihaknya terus memantau dan berupaya melaksanakan langkah langkah pengamanan dan keselamatan untuk memastikan pemulihan listrik yang efektif dan aman.

"Kami mengajak masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi bahaya listrik akibat banjir dengan segera mematikan mcb di rumah, mencabut alat-alat elektronik, dan memastikan tidak ada peralatan listrik yang masih beroperasi saat adanya potensi banjir," kata M. Harryadi dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

Selain itu, PLN juga telah mengambil sejumlah langkah yang diperlukan dalam pengamanan listrik saat banjir, dan gerak cepat memulihkan pasokan listrik untuk pelanggan pasca banjir.

Apabila masyarakat menemukan adanya gangguan kelistrikan, untuk dapat segera menghubungi petugas melalui Super Apps PLN Mobile. PLN berkomitmen untuk mempercepat pemulihan dan meminimalkan gangguan pada layanan listrik.

"Keselamatan dan meamanan masyarakat umum menjadi prioritas utama kami, jadi kami berkomitmen akan terus memberikan informasi serta dukungan yang diperlukan selama proses pemulihan ini," ujar M. Harryadi.

Banjir maupun bencana tidak menyurutkan upaya petugas PLN dalam memastikan pasokan listrik masyarakat aman dan lancar. PLN berkomitmen untuk menyalakan kembali pasokan listrik apabila kondisi banjir sudah surut dan dinyatakan aman.

Walau harus menerjang banjir, PLN terus terjun langsung ke lapangan memastikan kondisi banjir sudah surut. Tim Pelayanan PLN diturunkan ke lapangan dan siap siaga sejak awal banjir, untuk mengamankan dan juga memulihkan pasokan listrik di titik-titik di daerah yang terdampak. (***)

Editor : Febri Arianto