NATAR (Lampungpro.com): Otoritas Bandara Radin Inten II menuntaskan tugas menerbangkan jemaah haji asal Lampung, Minggu (12/8/2018) malam. Penerbangan terakhir menuju Bandara Soekarno-Hatta itu, membawa jemaah yang tertunda berangkat karena sakit.

"Alhamdulillah penerbangan terakhir berjalan lancar tadi malam. Secara umum, sejak penerbangan perdana hingga terakhir tidak ada kendala berarti. Kini tinggal mempersiapkan rencana kedatangan jemaah dari Tanah Suci," kata Kepala Bandara Radin Inten II, Asep Kosasih Samapta, di Natar, Lampung Selatan, Senin (13/8/2018).

Penerbangan perdana Jemaah Haji Lampung memakai maskapai penerbangan Sriwijaya Air, berlangsung pada 19 Juli 2018. Dalam sehari, dua penerbangan dengan membawa 169 jemaah pria dan 224 wanita. Namun selama masa angkutan haji, terdapat beberapa jemaah yang harus dirawat di Bandar Lampung, sehingga penerbangannya tertunda.

Penerbangan terakhir yang membawa Kelompok Terbang (Kloter) 57 pukul 22.05 membawa 43 jemaah pria dan 35 jemaah wanita. Sehingga total penumpang yang diterbangkan yakni 3.332 jemaah pria dan 3.803 jemaah wanita. "Total bagasi yang diangkut 172.727 kilogram," kata Asep Kosasih.

Mengenai ketepatan waktu pemberangkatan, kata Asep, secara umum sesuai jadwal (on time). Namun dia mengakui ada beberapa jadwal penerbangan yang mundur karena keterlambatan kedatangan pesawat. "Hanya dua kali penerbangan yang tak sesuai jadwal," kata Asep. (PRO1)