IIB Darmajaya Saat Kerjasama Dinas PMDT | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT) tentang Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Desa, Jumat (5/2/2021). Penandatanganan MoU ini, dalam rangka mewujudkan Desa Berjaya yang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Rektor IIB Darmajaya Firmansyah Y. Alfian mengatakan, kerjasama ini mudah-mudahan mendapatkan keberkahan. Diharapkan setelah kerjasama ini, maka pembangunan harus fokus ke desa untuk pemerataan perekonomian daerah.

"Selama ini IIB Darmajaya juga sudah keliling ke beberapa kabupaten dan responnya sangat luar biasa dari masyarakat desa. Mudah-mudahan kerjasama kita ini, berjalan dengan baik karena sekarang ini juga sudah semuanya digital, kata Firmansyah.

Firmansyah berharap, nantinya semua desa dapat terkoneksi satu sama lain dalam smart village ini. Sehingga desa juga dapat berkembang dengan baik dan lebih maju lagi kedepannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung Zaidirina mengungkapkan, kegiatan-kegiatan ini sudah berjalan dan sesuai dengan regulasi. Smart village ini juga mendapat respon yang baik dari dua induknya yakni Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan Kementerian Dalam Negeri.

"Pejabat Kemendes, smart village yang dibangun sudah sesuai dengan konsep yang diinginkan oleh pemerintah pusat. Jadi smart village kita sudah benar dan secara pondasinya sudah kuat, tetapi terdapat pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dengan berkolaborasi, ungkap Zaidirina.

Pengerjaan program smart village ini, tidak akan berjalan bila data yang diinput belum lengkap. Sehingga harus lakukan rakor bersama dengan Disdukcapil se-Lampung. Zaidirina memohon bantuan IIB Darmajaya, untuk pengembangan program smart village ke depan. (RLS/PRO3)