RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): SMKN Rawajitu Timur membangun pilot project budidaya udang vannamei di kolam out door milik sekolah, Senin (7/12/2020). Penebaran benur dilakukan di kolam berukuran 375 meter persegi dengan 40 ribu ekor benur atau kurang lebih 106 ekor per meter persegi.
Persiapan tambak dilakukan selama satu bulan sebelumnya. Dimulai dengan pembersihan kolam, penyiapan sarana pendukung, dan pembentukan air. Pembentukan air menggunakan fermentasi dedak, bungkil kedelai, pupuk micro, molases (saripati tebu), kaptan CaCo3 yang difermantasi selama kurang lebih satu minggu dengan sistem bioflok.
Pilot project ini sudah lama kami rencanakan, tapi baru bisa dilaksanakan tahun ini. Kami butuh persiapan dan perencanaan matang. Karena untuk budidaya udang khususnya udang vannamei membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Persiapan teknis dan non teknis harus kami perhitungkan dengan cermat, ujar Mustofa selaku penanggungjawab program mewakili Kepala Sekolah SMKN Rawajitu Timur, M. Darwanto.
Sistem budidaya menggunakan sistem bioflok dengan perlakuan budidaya semi intensif pada kolam beton. Untuk persiapan pakan alami pasca tebar sampai DOC (day off culture) 15 hari kami menggunakan artemia sebagai pendukung pakan alami yang kami kultur atau kami pelihara sejak 24 jam sebelum penebaran. "Tujuannya untuk menjaga populasi atau survival rate benur sejak penebaran, kata Mustofa.
Pembiayaan berasal dari dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang dialokasikan untuk praktek siswa. Untuk pemeliharaan selanjutnya, dibentuk kelompok khusus dari siswa SMKN Rawajitu Timur. Khusus siswa Jurusan Perikana yang menangani pilot project ini di bawah pengawasan Mustofa selaku penanggungjawab.
Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Pambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung, Suratman, memberikan apresiasi dan mendukung program ini. Dia berharap program ini mendapatkan hasil yang optimal dan akan mengambalikan jurusan perikanan sebagai jurusan yang kembali diminati.
SMKN Rawajitu Timur berada di lingkungan pertambakan. Tentu sangat relevan jika program ini dilaksanakan. Bisa saja ke depan mengembangkan program ini pada tambak udang di Rawajitu Timur, sehingga siswa dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas. Bila ada keuntungan dari hasil budidaya tersebut, dapat membantu pembiayaan sekolah termasuk bisa dialokasikan memberi bantuan beasiswa bagi khususnya siswa Jurusan Perikanan, ujar Suratman.
Salah satu jurusan di SMKN Rawajitu Timur adalah Jurusan Perikanan yang merupakan cikal bakal berdirinya SMKN Rawjitu Timur. Sekolah ini merupakan satu-satunya SMK di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang. (FAIZ/PRO1)
Berikan Komentar
Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...
2071
Olahraga
13819
Bandar Lampung
7146
Lampung Tengah
4203
164
20-May-2025
263
20-May-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia