Camat Rajabasa Rachmatsyah dan Lurah Rajabasa Raya Iwan Supandi saat meninjau wilayah terdampak banjir di Perumahan Glora Persada Rajabasa Raya, Kamis (27/2/2025). LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Penanganan luapan air Sungai Way Kandis, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, menjadi salah satu prioritas Wali Kota Eva Dwiana di 2025. Pasalnya, sungai yang di Bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS MS) Kementerian PUPR itu selalu meluap setiap hujan deras tiba dan merendam rumah warga di sekitar daerah aliran sungai.

Hal itu disanpaikan Eva Dwiana kepada Lampungpro.co menanggapi banjir yang kembali merendam sejumlah rumah warga di Perumahan Glora Persada, Kelurahan Rajabasa Raya, Kecamatan Rajabasa, Kamis (27/2/2025). Diketahui, banjir itu merupakan luapan air Sungai Way Kandis akibat hujan yang terjadi Kamis dinihari.

Menurut Eva Dwiana, banjir tersebut bukan kiriman dari wilayah Kemiling. "Air itu hanya lewat Kemiling, tapi berasal dari Kabupaten Pesawaran. Oleh karana itu, kami telah menyiapkan solusinya Bersama Pemerintah Provinsi Lampung dan Kabupaten Prsawaran," kata Eva Dwiana, Kamis (27/2/2025).

Eva Dwiana mengaku sudah membahas penananganan luapan Sungai Way Kandis ini Bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona. "Kami telah membahasnya dan dalam Waktu dekat segera dilakukan penanganannya," kata Eva Dwiana.

Terkait korban banjir akibat luapan sungai itu, Eva mengatakan tengah mendata Bersama aparat setempat untuk mendapat bantuan perbaikan bangunan yang rusak. Sedangkan bantuan tanggap darurat telah disalurkan beras kepada warga terdampak.

Hal senada disampaikan Camat Rajabasa Rachmatsyah saat meninjau banjir di Perumahan Glora Persada Bersama Lurah Rajabasa Raya Iwan Supandi dan Bhabinkamtimbas setempet. Menurut Camat masalah luapan air yang berasal dari Peawaran itu telah dipetakan dan dilaporkan ke Wali Kota Bandar Lampung.

Mengenai bantuan ke warga, pihaknya sudah menyalurkan bantuan beras 10 kg keliling ke rumah warga terdampak. Namun karena keterbatasan Waktu, Sebagian warga terdampak diminta datang ke Kantor Kelurahan untuk mengambilnya dengan membawa identitas diri.

Banjir akibat luapan Sungai Way Kandis, merendam ratusan rumah warga di Kelurahan Rajabasa dan Rajabasa Raya. Meski beberapa kali dikeruk untuk pendalaman, namun tingginya debit air tak mampu menampung luapan sehingga meluap ke permukiman warga di sepanjang daerah aliran sungai.

KLIK DAN BACA BERITA SEBELUMNYA: Kiriman dari Kemiling, Sungai Way Kandis Kembali Meluap, Sebagian Rumah Warga Perumahan Glora Persada Rajabasa Banjir

Pada 2024 wilayah sekitar daerah aliran sungai Way Kandis merendam ratusan rumah pada 24 Februari dan pada 4 April 2024. Terkini, banjir serupa merendam ratusan rumah warga pada Sabtu (11/2/2025), Bersama 23 titik banjir di seluruh Bandar Lampung yang merenggut tiga warga meninggal dunia.

Dalam mengangani dampak banjir ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, menganggarkan Rp165 miliar di 2025 untuk pembangunan jalan mulai dari lingkungan hingga ke kota, terutama trotoar, dan drainase. (***)

Editor: Amiruddin Sormin