Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bantah Tak Jalankan Program, SMKN 2 Terbanggi Besar Jawab Tuduhan Dengan Prestasi
Lampungpro.co, 07-Dec-2019

Heflan Rekanza 1446

Share

LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Dituding tidak menjalankan program teaching factory secara benar, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Yos Devera membantah dengan bukti prestasi yang sudah tembus hingga kancah nasional. Teaching Factory yang dimaksudkan merupakan pengembangan dari unit produksi, yaitu penerapan sistem industri mitra di unit produksi yang telah ada di SMK.

�nit produksi adalah pengembangan bidang usaha sekolah selain untuk menambah penghasilan sekolah, sebagai upaya pemeliharaan peralatan, peningkatan SDM, juga memberikan pengalaman kerja nyata siswa. Penerapan Unit produksi (UP) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah memilik landasan hukum khusus.

Menanggapi tudingan tersebut, Yos mengatakan bahwa tudingan tersebut sangat tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta yang ada dilingkungan sekolah yang di pimpinnya saat ini.

"Itu jelas tidak benar, UP label itukan tugas tambahan, baik itu Waka Kepala Sekolah, Ketua Jurusan, Kepala Unit Produksi, Kepala Perpustakaan dan yang lain-lain, tugas tambahan tersebut dihargai sama dengan 12 jam." ungkap Yos Devera saat di konfirmasi diruang kerjanya, Sabtu (07/12/2019).

Dia menjelaskan, bagi penerima tugas tambahan tersebut cukup hanya mengajar 12 jam pelajaran saja setiap minggunya, "Kita sekarang ini kan absensi pakai Finger Print semua guru itu ada data kehadiran dan waktu mengajarnya di kita. Jadi jika dikatakan kita hanya menjalankan UP label tersebut secara formalitas itu jelas suatu fitnah," jelas dia.

Hasil unit produksi SMK N 2 Terbanggi Besar sudah tidak perlu diragukan lagi. Hasil dari kegiatan praktik siswa juga sangat bervariasi seperti, Mesin Perajang Keripik Singkong dan Pisang, Mesin Pemarut dan Pemeras Santan Kelapa, Mesin Pencacah Pakan Ternak dan Mesin Pengupas Kedelai, dan hasil tersebut sudah di pasarkan secara Nasional di Indonesia.

"Terakhir di bulan Juli 2019 yang lalu, SMKN 2 kita ini ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Lampung untuk mewakili Lampung di ajang LKS SMK Tingkat Nasional di Yogyakarta dalam kegiatan pameran Produk Hasil Pembelajaran Siswa SMK," terang dia.(SUBRATA/PRO2).

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Arinal Djunaidi Manusia Penuh Keberuntungan, Akankah Menang...

Pasalnya, menurut catatan Nyonya Lee tak pernah dua kali...

22261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved