BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Akhir-akhir ini banyak warga Bandar Lampung yang mengeluhkan masih lamanya proses pembuatan KTP Elektronik (E-KTP). Selain itu, permasalah banjir juga masih menghantui penduduk Bandar Lampung, yang kerap menjadi langganan banjir saat hujan mengguyur Kota Tapis Berseri ini. Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Muhammad Yusuf Kohar angkat bicara.
Menurutnya, kunci permasalahan yang terjadi ini sebenarnya ada pada fungsi seorang Camat. Ia menilai, camat sebagai pimpinan di wilayahnya harus tahu seluk beluk permasalahan, dan melalukan koreksi pembangunan di wilayahnya. Seperti, pengecekan data kependudukan di tiap kelurahan. "Ini agar data kependudukan akurat baik dari tingkat RT sampai kelurahan. Jadi, tidak ada lagi warga yang tidak memiliki KTP atau tidak terdata," ujar dia, Rabu (27/3/2019.
Selain itu, masalah kemiskinan, pengangguran dan kesenggangan ekonomi dapat terdata dengan baik. Ini supaya saat Pemerintah Kota (Pemkot) memiliki program yang menyentuh langsung rakyat seperti kemiskinan, dan bantuan pendidikin serta ekonomi dapat tepat sasaran. "Kalau Camat mengerti percis masalah ini dan punya data akurat, maka tidak ada lagi warga miskin yang belum dapat bantuan. Program Bina Lingkungan (Biling), yang dianggap tidak tepat sasaran," jelas dia.
Ia pun mencontohkan program yang bisa dimulai dari inisiatif Lurah dan Camat, seperti pendataan dari segi gender, ekonomi, pekerjaan. Jika dalam data terdapat banyak warga yang berpendidikan rendah, maka di buat program seperti Paket B dan C. Hal lainnya mengenai Program Keluarga Harapan (PKH), dimana banyak keluhan terkait warga yang tidak dapat bantuan, pemotongan, dan lain-lain.
"Jadi kalau ada data kayak PKH dan Rastra tidak ada lagi yang ngaku-ngaku miskin. Saat ekonomi sudah dianggap mampu, dapat digantikan dengan warga yang layak. Semua program pemerintah pusat yang ada bisa dijalankan dengan baik jika struktur dari atas hingga bawah bekerja sesuai tupoksi, dan menjalankan aturan yang sesuai," terang dia.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4132
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia