BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Lebaran merupakan momen silaturahmi dan saling memaafkan. Biasanya disusul dengan aktivitas makan bersama dengam menu utama umumnya mengandung tinggi lemak. Oleh karenanya santap makanan saat Lebaran besar kemungkinan dapat mempengaruhi berat badan dan kesehatan.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM) Lampung, Dr Yusuf Aulia Rahman, Sp.PD menyebut, rendang yang banyak mengandung pedas, berminyak, asin serta berlemak akan terjadi peningkatan kalori di dalam tubuh manusia.
"Terlalu banyak makan rendang akan terjadi peningkatan kadar lemak dan darah sisertai aktivitas fisik yang tidak banyak. Maka akan akan terjadi defosit yang mengakibatkan sel di dalam tubuh menjadi lemah," kata Yusuf kepada Lampungpro.com, Rabu (5/6/2019).
Yusuf menambahkan, kandungan pada rendang yabg pedas juga tidak baik bagi tubuh, terutama yang punya masalah pencernaan seperti sakit maag yang harus berhati-hati dengan rendang. "Orang dengan asupan lemak tinggi gerakan lambungnya lebih lambat. Karena lemak butuh dicerna lebih lama sehingga transit di usus jadi lebih lama. Bumbu terlalu pedas juga mengakibatkan iritasi di dalam perut," tambah dia.
Dalam hal kebersihan juga harus diperhatikan karena tidak semua orang berbudaya bersih. Sehingga terkadang orang lupa menjaga kebersihan yang biasanya akan terjadi masalah pencernaan seperti diare. "Hindari makan yang berlebihan karena tubuh kita baru selesai 30 hari kekurangan nutrisi yang tujuannya sengaja dibuat kurang. Sebenarnya enzim juga diproduksi dalam jumlah sedikit untuk bisa kembali normal perlu adaptasi," jelas dia.
Untuk mengimbangi antara lemak dengan kesehatan tubuh, air putih juga harus tercukupi minimal 1.500 cc perhari apabila jantung dan ginjal masih bagus. "Air penting karena kalau terlalu banyak garam dan gula di darah akan menyerap air jadi sel dehidrasi itu yang menyebabkan diabetes. Imbangi juga rendang dengan sayur dan buah-buahan, sebisa mungkin kedua itu untuk dikonsumsi," ujar alumnus kedokteran Universitas Indonesia ini. (FEBRI/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4138
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia