Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Baru Dibangun, Lapangan Bola Voli Pekon Labuhan Pulau Pisang Pesisir Barat Rusak Berat
Lampungpro.co, 07-Nov-2023

Amiruddin Sormin 5766

Share

Kondisi lapangan voli di Pekon Labuhan Pulau Pisang. LAMPUNGPRO.CO

PULAU PISANG (Lampungpro.co): Warga Pekon Labuhan Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat menilai proyek lapangan bola voli  bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 asal-asalan. Pasalnya baru beberapa bulan selesai dibangun kondisi lapangan tersebut pecah. 

Hal ini diduga akibat kualitas material yang digunakan tidak sesuai standar. Warga setempat meminta aparat terkait mengusut tuntas proyek tersebut.

Selain kondisinya mengalami kerusakan, dalam pelaksanaan proyek pembangunan itu juga tidak melibatkan warga setempat sebagai pekerja. Pekerjaannya diborongkan kepada pihak ketiga, atau orang dari luar wilayah itu.

"Biaya pembangunan dari Anggaran Tahun 2023 dan DD Pekon Labuhan Kecamatan Pulau Pisang.  Dipihakke tigakan dengan orang luar, tidak  melibatkan masyarakat. Baru beberapa bulan bangunannya rusak berat. pelaksanaan proyek pembangunan itu diborongkan dengan orang yang kerja di proyek jalan lingkar Pulau Pisang. Harapan kami usut sampai tuntas dugaan penyimpangan tersebut. kondisi lapangan voli itu sekarang sudah pecah-pecah," kata NG, warga setempat. 

Peratin Pekon Labuhan Arzak Halim,  saat dikonfirmasi mengatakan  lapangan bola voli tersebut memang berasal dari anggaran DD 2023 sebesar Rp70juta. Dia  juga mengatakan benar ada kerusakan tetapi sifatnya ringan dan akan  diperbaiki. 

"Betul anggaran 2023, yang rusak itu hanya terkelupas plesterannya dari pertemuan mal. Hanya itu saja, akan kami perbaiki. Anggarannya Rp70 juta keseluruhan termasuk bola voli, net, l pengadaannya. ukuran lapangan 10 meter kali 20 meter," kata Arzak, Senin (6/11/2023).

Penyebab terkelupasnya plesteran material itu kata dia karena pada waktu pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut dibuat per bagian atau kotak-kotak. Mereka buatnya dulu kan kotak-kotak,  karena kalau dibuat langsung kendalanya sering  patah lapangannya," ujar dia. 

Selanjutnya tentang para pekerja yang tidak memberdayakan masyarakat setempat. Arzak membantah hal itu. Menurut dia meskipun para pekerja utamanya memang merupakan warga dari luar Pulau Pisang tetapi ada juga pihaknya memberdayakan pekerja dari masyarakat lokal.

"Yang bekerja memang mereka yang tadinya menggarap atau membuat jalan lingkar Pulau Pisang. Mereka profesional dari Pringsewu. Tetapi ada juga masyarakat Pulau Pisang untuk bagian air dan lain lain, ojeknya juga, ya ngak semua," kata dia. (***)

Editor Amiruddin Sormin Laporan Wari

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1372


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved