Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Baru Keluar Penjara dan Ngaku Polisi, Pria Asal Kalirejo ini Rampas Motor Warga Wonodadi Pringsewu
Lampungpro.co, 29-Sep-2020

Amiruddin Sormin 4787

Share

Pelaku PP beserta barang bukti saat di Mapolsek Sukoharjo Pringsewu, Selasa (29/9/2020). LAMPUNGPRO.CO

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Mengaku sebagai anggota polisi, PP (38) warga Kampung Sukosari, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, merampas sepeda motor milik Agung Setiono (21) warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu dan merampas HP milik Legarana (19) warga Pekon Wonosari, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu.

Ternyata, PP merupakan residivis pencurian dengan kekerasan (curas) dan keluar LP Buyut Gunungsugih, Lampung Tengah, pada Maret 2020. Pria ini kembali ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Sukoharjo Polres Pringsewu, Senin (28/9/20) malam. Pelaku merampas dua sepeda motor menggunakan senpi rakitan bersama kedua rekanya HN dan RO yang kini berstarus dalam pencarian orang, pada Sabtu (8/8/2020) pukul 20.00 WIB di Pekon Keputran, Sukoharjo. 

Dari hasil merampas tersebut, pelaku berhasil mendapat satu sepeda motor Honda Beat BE 4930 UR, satu HP Xiomi Red 5A milik korban Agung Setiono. Kemudian satu HP Xiomi 4X milik korban Legarana dengan total kerugian Rp18 juta.

Perampasan sepeda motor berawal saat korban sedang nongkrong di Pekon Sidoharjo. Kemudian didatangi tiga pelaku  mengendarai sepeda motor Yamaha RX King. Para pelaku memperkenalkan diri sebagai anggota Polri dan menuduh para korban terlibat perkara narkoba lalu meminta HP milik korban dengan dalih untuk diperiksa isinya. 

Setelah HP diberikan, pelaku memaksa korban mmengikuti para pelaku menuju ke arah Sukoharjo. Awalnya korban Agung Setiono yang mengemudikan sepeda motor dan membonceng pelaku PP. Sesampainya di Jalan Raya Pekon Podosari, pelaku meminta agar gantian mengemudikan sepeda motor. 

Sesampainya di areal persawahan Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo kemudian pelaku menghentikan sepeda motor dan menodongkan senjata api ke korban sambil mengambil paksa sepeda motor korban. Menurut Iptu Hasbulloh, pelaku kembali melakukan aksi jahatnya karena terpepet masalah hutang dan butuh biaya untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

371


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved