MERAK (Lampungpro.co): Badan SAR Nasional (Basarnas) memastikan satu penyelam yang ditemukan mengambang di perairan Lampung, merupakan salah satu dari tiga penyelam asing yang hilang di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, pada Minggu 3 November 2019 silam. Jenazah itu bernama Wan Bzng Yang berkebangsaan Singapura, yang ditemukan oleh nelayan pada Senin, 11 November 2019 lalu.
Jenazah yang masih mengenakan pakaian selam itu, ditemukan mengambang oleh nelayan yang akan pulang usai mencari ikan. Jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Bengkunat Lampung, kemudian diterbangkan ke RS Polri menggunakan helikopter Basarnas untuk proses identifikasi dan autopsi.
"Kita sudah operasi pencarian WNA, ketemu satu. Diperpanjang, yang dua belum ditemukan, masih dipantau. Satu warga negara Singapura atas nama Wan Bzng Yang, sudah ke keluarganya," kata Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito singkat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Selasa (24/12/2019).
Namun pihaknya enggan menjelaskan lebih rinci, terkait penyebab kematian WN Singapura tersebut. Sebelumnya diberitakan bahwa tim SAR Gabungan pencari tiga Warga Negara Asing atau WNA hilang saat menyelam, resmi dibubarkan. Operasi pencarian WNA asal Tiongkok dan Singapura itu telah berlangsung nyaris dua pekan.
Meski telah di bubarkan, namun Basarnas tetap memantau keberadaan tiga WNA hilang ini. Bahkan area pemantauan WNA yang hilang saat menyelam ini diperluas, mulai dari Selat Sunda hingga pesisir Barat Sumatera yang sudah termasuk Samudera Hindia. Basarnas yang berada di pesisir Barat Sumatera, telah diperintahkan untuk tetap meningkatkan pemantauan di perairannya untuk mencari tanda-tanda keberadaan tiga WNA hilang ini.
Jika menemukan tanda-tanda penyelam yang hilang, mereka diminta untuk segera melaporkan dan kemudian operasi SAR kembali dibuka. Beberapa kantor SAR yang berada di pesisir Barat Pulau Sumatera yang diberikan tugas untuk memantau perairannya yakni, Basarnas Lampung, Bengkulu, Mentawai, Padang, Medan hingga Banda Aceh.
Tiga penyelam WNA yang hilang bernama Qin Xue Tao dan Tian Yu, berkebangsaan Tiongkok. Kemudian satu korban lagi bernama Wan Bzng Yang berkebangsaan Singapura. Perlu diketahui bahwa Qin Xue Tao sendiri menjabat sebagai Project Officer (PO) Manajer, di PT Wuling Motor Indonesia.
Satu jenazah ditemukan mengambang di perairan Lampung, tepatnya di perairan Kotodjawa, Bengkunat, Lampung, pada 11 November 2019. Jenazah yang masih mengenakan pakaian selam itu, ditemukan mengambang oleh nelayan yang akan pulang usai mencari ikan.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
17620
Lampung Selatan
6210
Bandar Lampung
3637
Lampung Tengah
3538
155
07-Apr-2025
1345
06-Apr-2025
631
06-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia