Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bawa Tari Sembah Linting, UKM Tari Universitas Teknokrat Indonesia Juara Lomba Tari Kreasi Tingkat Sumbagsel
Lampungpro.co, 21-Oct-2020

Febri 1531

Share

UKM Tari Teknokrat Saat Menampilkan Tari Sembah Linting | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Universitas Teknokrat Indonesia, kembali mengukir prestasi ditingkat Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Kali ini Tim Tari Teknokrat meraih Juara 1 pada lomba Tari Kreasi Daerah se-Sumbagsel, yang digelar secara daring selama tujuh hari.

Perlombaan dimulai pada Minggu-Sabtu (11-17/10/2020), kemudian dilakukan penjurian pada 19 Oktober 2020 dan pengumuman oleh Forum Mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Lampung pada 20 Oktober 2020. Tim juri terdiri dari Bety Cahyowati dan Rahma Fatmala, mereka menetapkan Tim Tari Universitas Teknokrat Indonesia peringkat pertama dengan 467,5 poin.

Setelah itu, mereka memberikan dorongan dan semangat bagi pemenang, dengan diberikan apresiasi dan piagam penghargaan. Dalam lomba tari kreasi ini, Tim Tari Teknokrat menampilkan Tari Sembah Linting. Tim tari terdiri dari Risa Meidiana, Dhea Ananda Julietha, Shafa Maudini, dan Clara Fatimah. Tim tari Sembah Linting Teknokrat tampil mengambil lokasi di depan Musium Daerah Lampung.

Atas prestasi yang diraih oleh UKM Tari Teknokrat, Wakil Rektor I Universitas Teknokrat Indonesia Mahathir Muhammad sangat mengapresiasi keberhasilan Tim Tari Teknokrat, yang menampilkan Tari Sembah Linting. Menurut Mahathir Tari Sembah Linting yang ditampilkan dalam lomba ini, mengapresiasikan makna filosofi dari Tari Tradisional masyarakat Lampung yang berasal dari Desa Wana Lampung Timur.

"Keterbukaan merupakan landasan utama dari Tari Sembah Linting, yang menggambarkan kehidupan masyarakat Lampung. Mereka mengaplikasikan nilai nemui nyimah atau keramah-tamahan, dalam menyambut tamu yang diagungkan," kata Mahathir Muhammad.

Dalam tampilannya, tarian ini dikemas menarik tanpa meninggalkan unsur yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu, Universitas Teknokrat Indonesia merupakan kampus yang sangat menjunjung tinggi budaya dan adat daerah. "Kami sangat menjunjung tinggi budaya dan adat, sehingga berbagai kegiatan seni budaya baik lokal, regional, dan nasional selalu didukung oleh kampus," ujar Mahathir. (RLS/PRO3)

 


>

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1286


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved