#portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional

JAKARTA (Lampungpro.com): Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memutuskan Partai Bulan Bintang (PBB) menjadi peserta Pemilu 2019.  Keputusan itu diambil dalam sidang di Kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/3/2018).

Sebelumnya, PBB mengugat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat terkait tidak diloloskannya partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu. "Memerintahkan kepada KPU untuk menetapkan PBB sebagai partai politik peserta Pemilu DPR-DPRD RI tahun 2019," kata Ketua Bawaslu yang menjadi Ketua majelis pemeriksa sidang, Abhan.

Bawaslu juga memerintahkan KPU melaksanakan putusan ini paling lambat 3 hari setelah keputusan dibuat. Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra hadir dalam pembacaan putusan ini. Sejumlah elite PBB yang mendampinginya kemudian mengucap syukur.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan puas dengan keputusan itu. Di tengah suasana haru, sejumlah pengurus memberikan ucapan selamat kepada Yusril. "Selanjutnya kita persiapkan Pemilu sebaik-baiknya. Harapan kita PBB menjadi partai yang lebih besar," ujar Yusril.

Sementara di luar Gedung Bawaslu, ratusan pendukung PBB berseragam hijau bersorak-sorai. Mereka memekikkan takbir. Setelah itu, melantunkan selawat. "Yusril Presiden, Yusril Presiden," teriak ratusan kader PBB menyambut Yusril ke luar Gedung Bawaslu.

Setelah keputusan itu, PBB menargetkan untuk memperoleh 5 persen suara pada Pemilihan Legislatif 2019. Bahkan, jika hal itu terwujud, sejumlah kader PBB menargetkan Yusril akan dicalonkan menjadi Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo yang sudah lebih dulu dicalonkan PDI Perjuangan dan Partai NasDem. (**/PRO2)