JAKARTA (Lampungpro.com): BPH Migas menginstruksikan PT Pertamina untuk menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) gasoline baik premium, pertalite, maupun pertamax di jalur tol operasional dan fungsional Trans Sumatera terutama di sekitar 340 km tol wilayah Lampung ke Palembang, Sumatera Selatan.

Hal tersebut terkait info terjadi kelangkaan BBM premium dan pertamax di Tol Trans Sumatera juga wilayah Mesuji dan Tulangbawang. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Antara di ruas tol Bakauheni- Terbanggi Besar- Pematang Panggang terjadi kelangkaan BBM. Para pengendara akhirnya banyak yang berhenti lama di rest area darurat menunggu datangnya pasokan bahan bakar minyak.

Kepala BPH Migas Fansrulllah Asa menginstruksikan Pertamina untuk melakukan tindakan langsung mengatasi kelangkaan tersebut, dengan menambah pasokan. BPH Migas sebagai satgas sektor ESDM untuk Idul Fitri 1440 Hijriah juga menginstruksikan Pertamina untuk menyiapkan mobil dispenser dan Kantong BBM di 15 titik lokasi penjualan BBM yang ada (bukan hanya kios pertamax) di Tol Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung - Palembang.

Selanjutnya, BPH Migas meminta Pertamina menambah armada Motoris di Jalur tol Sumatera n Non Tol , terutama daerah Mesuji dan Tulangbawang. BPH Migas mengimbau masyarakat yang mudik untuk mengisi BBM sebelum masuk tol operasional dan fungsional karena penggunaan tol Lampung ke Palembang baru uji coba tahun ini sehingga langkah-langkah yang terjadi sudah sesuai dengan situasi secara umum tapi tetap perlu ada penyempurnaan untuk pasokan stok BBM.

Pertamina dan Badan Usaha swasta lainnya sebagai penyalur BBM diminta untuk mewaspadai ketersediaan BBM saat arus balik pqda 8 dan 9 Juni, karena masyarakat yang mudik saat lebaran tahun ini dengan waktu yang relatif panjang akan terakumulasi di tanggal tersebut mengingat pada 10 Juni sudah terjadwal masuk kerja sehingga harus ada konsentrasi BBM yang ekstra di Tol Cikampek untuk Trans Jawa juga di Tol Trans Sumatera dari Palembang ke Bakauheni.(**/PRO2)