JAKARTA (Lampungpro.com): Bagi pencinta kopi pasti punya cara sendiri untuk menikmati kopi, baik dalam keadaan panas, dicampur krim, atau ditambahkan es.
Ethiopia selain dikenal sebagai penghasil kopi Arabika, ternyata punya cara sendiri dalam menikmati kopi. Bahkan untuk menikmati secangkir kopi, harus melalui ritual terlebih dahulu.
Orang-orang di Ethiopia punya cara sendiri untuk minum kopi, ada ceremonial-nya dulu, ujar Fahri Kurniawan, perwakilan Embassy of the Federal Democratic Republic of Ethiopia di Kompas Travel Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Senin (10/9/2018).
Dalam ritual minum kopi, semuanya harus dilakukan secara manual tanpa penggunaan mesin. Proses pertama adalah pemilihan biji kopi terlebih dahulu, memilih biji kopi yang bagus. Setelah itu, biji kopi disangrai hingga kecoklatan. Biji kopi lalu ditumbuk.
Kegiatan menumbuk kopi harus dilakukan oleh perempuan, tidak diperbolehkan untuk laki-laki. Setalah ditumbuk, perempuan yang menumbuk tadi, akan menambahkan air panas dan kopi ke dalam teko atau ceret.
Teko atau ceret yang digunakan untuk terbuat dari tanah liat yang diletakan di atas arang panas. Kopi kemudian diletakkan dalam cangkir dan dibagikan kepada orang-orang yang ada. Biasanya kopi disajikan dengan poocorn tawar yang tidak diberi tambahan rasa.
Kopi harus berwarna coklat saat disajikan. Ini menandakan jika racikan kopi sudah pas. Prosesnya sudah baik, dari pemilihan, sangrai, hingga penumbukan biji kopi.
Dalam menikmati kopi, orang Ethiopia tidak menambahkan gula karena kopi arabika sudah terasa manis.
Fahri juga menambahkan bahwa orang-orang di Ethiopia minum kopi untuk melakukan musyawarah, sambil membahas sebuah permasalahan, kopi akan menemani. Kopi bisa dinikmati kapan saja, tetapi harus melalui ceremonial terlebih dahulu.
Kopi sendiri pertama kali dari ethiopia ditemui oleh pendeta di daerah kaffa, ini kemudian menjadi nama coffe. Pada waktu itu, seorang pendeta pergi bersama anjingnya ke suatu tempat bernama Kaffa.
#Anjing itu kemudian memakan sebuah bijian dari pohon. Setelah memakan itu, anjing tersebut kemudian bereaksi, loncat-loncar dan energik. Dari sinilah kopi berasal. (***/PRO3)
Berikan Komentar
Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...
6338
Lampung Selatan
395
Kominfo Lampung
381
Lampung Selatan
452
207
06-Jul-2025
453
06-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia