Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Begini Kondisi Pengungsi Rohingya di Bireuen Aceh
Lampungpro.co, 26-Apr-2018

Lukman Hakim 985

Share

#beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata Lampung, Indonesia

JAKARTA (Lampungpro.com): Kondisi 76 pengungsi Rohingya yang terdampar di Kuala Raja, Bireuen sejak Jumat (20/4/2018), menurut Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa sangat memprihatinkan. Pengungsi tersebut kebanyakan adalah anak-anak, ibu hamil serta ibu menyusui.

DMC Dompet Dhuafa saat ini berkoordinasi dengan relawan lokal Bireun memberikan pelayanan kesehatan, dan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS). Direktur DMC Dompet Dhuafa, Awaludin menyatakan hingga kemarin pihaknya bersama LKC sudah melakukan peninjuan dan pemberian bantuan kepada pengungsi dari etnis Rohingya.

Kami bergerak untuk pengadaan sarana bermain anak, pemberian peralatan MCK untuk mendukung masalah PHBS dan bantuan kelengkapan dapur umum," kata Awaludin melalui keterangan tertulis, Rabu (25/4/2018), dilansir Halallife (Grup Lampungpro.com).

Sedangkan untuk layanan kesehatan, Dompet Dhuafa akan melakukan pengadaan obat-obatan, penyediaan makanan pendamping bagi anak dan balita serta penyediaan makanan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.

Para pengungsi etnis Rohingya untuk sementara menempati posko pengungsian di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Bireun. Beberapa pengungsi terutama anak-anak dan kaum perempuan banyak yang jatuh sakit seperti mual, demam dan pusing akibat perjalanan jauh dan kekurangan asupan pangan yang cukup.

Kebutuhan saat ini bagi para pengungsi yaitu obat-obatan, serta logistik terutama untuk makanan anak-anak, banyak anak-anak di pengungsian mengkonsumsi makanan untuk dewasa, sementara kebutuhan air bersih di kamp khusus pria masih kurang memadai, ujar Awaludin.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bireuen Muzakkar menjelaskan, pengungsi Rohingya ditampung di Gedung SKB Cot Gapu Bireueun hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pasalnya, Pemkab Bireuen masih berkoordinasi dengan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Kantor Imigrasi Aceh.

Menurutnya, kondisi kesehatan pengungsi Rohingya yang terdiri atas 42 laki-laki, 26 perempuan, dan 8 anak-anak tersebu telah berangsur membaik usai ditangani oleh tim medis PMI Bireuen. (**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

15615


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved