Pekan Raya Lampung, PRL 2019, Netizen, Warga Net

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pekan Raya Lampung (PRL) Tahun 2019 di PKOR Way Halim Bandar Lampung yang secara resmi belum dibuka oleh Pemerintah Provinsi Lampung sudah mendapatkan cibiran dan bullying dari masyarakat Lampung terutama di akun media sosial instagram resmi @pekanrayalampung2019.

Rata-rata bullying tersebut dilontarkan oleh masyarakat penggemar sepakbola Lampung yang notabenenya merupakan supporter Perseru Badak Lampung yang homebase di wilayah PRL. Tidak diizinkannya Badak Lampung bermain melawan Persela Lamongan yang dijadwalkan pada Sabtu (3/8/2019) malam menjadi sebab utama akun Pekan Raya Lampung dicibir habis-habisan.

Salah satu netizen Lampung yang diketahui bernama @richardodesie mengatakan masyarakat Lampung butuh sepakbola bukan dangdut. Hal serupa juga dilontarkan @indosoccersport yang mengatakan gue mau nonton bola bukan dangdutan.

Sementara dipostingan terakhirnya Pekan Raya Lampung seorang netizen @kombet23 mengatakan seharusnya bersinergi loh, toh sepakbola juga buat masyarakat Lampung. Sementara akun afidbudiansyah melintirkan kata PKOR.

"PKOR Pusat Kegiatan Olahraga bukan pusat kegiatan dangdutan. Gara-gara ini tidak bisa menyaksikan Badak Lampung bermain," kata afidbudiansyah di akunnya.

Hingga saat ini, cibiran dan bullying di kolom komentar sudah berjumlah ratusan ditiap postingannya. Sebagian dari mereka juga mengancam akan boikot PRL dengan tagar #boikotpekanrayalampung dan juga mengancam akan terus membully akun tersebut apabila pertandingan kedua Badak Lampung melawan PSS Sleman pada 9 Agustus mendatang kembali batal digelar.

Pekan Raya Lampung sendiri secara resmi akan dibuka pada Sabtu (3/8/2019) malam oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaedi dan akan berlangsung hingga 18 Agustus 2019 memdatang. (FEBRI/PRO3)