Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknokrat Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Beasiswa Mahasiswa Teknokrat (IBATEK) mengadakan kegiatan bakti sosial untuk membantu korban banjir di Bandar Lampung.

Kegiatan ini berlangsung pada Senin (27/1/2025) dan difokuskan di dua wilayah terdampak banjir, yaitu Kelurahan Peswahan di Pasar Ambon RT 31 dan 35, Teluk Betung Selatan, serta Kelurahan Sukaraja, Gang Ikan Cupang RT 16, Bumiwaras.

Dalam aksi sosial tersebut, BEM dan IBATEK membagikan ratusan paket sembako yang berisi bahan makanan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, serta kebutuhan sehari-hari lainnya.

Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, terutama mereka yang kehilangan harta benda akibat bencana tersebut.

Tidak hanya membagikan sembako, para mahasiswa juga terjun langsung membantu warga membersihkan sampah dan lumpur sisa banjir yang menumpuk di sekitar rumah mereka.

Aksi gotong-royong ini mendapat sambutan hangat dari warga setempat yang merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa.

Ketua BEM Universitas Teknokrat Indonesia, Turwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat sekitar.

“Semoga bantuan sosial ini dapat meringankan beban korban banjir, dan kami berharap bencana seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ujar Turwan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak universitas yang telah mendukung penuh kegiatan ini.

“Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari Pembina Yayasan, Ketua Yayasan, Rektor, dan Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia. Dukungan dari mereka sangat berarti bagi kami,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir.

“Kegiatan ini adalah bentuk nyata dukungan mahasiswa kepada warga yang menjadi korban banjir. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi,” ujar Dr. Mahathir.

Bakti sosial ini juga menjadi bukti nyata komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Melalui kolaborasi dengan organisasi mahasiswa seperti BEM dan IBATEK, universitas berusaha untuk selalu hadir dalam membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti bencana banjir.

Selain memberikan bantuan fisik, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para korban banjir untuk bangkit kembali.

Para mahasiswa berharap, upaya kecil yang mereka lakukan dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut membantu sesama.

Dengan semangat kebersamaan, Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa depan sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat,” tutup Dr. Mahathir. (***)