Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Bendera PDIP Dibakar Saat Demo Tolak RUU HIP, Megawati: Rapatkan Barisan, Tempuh Jalur Hukum
Lampungpro.co, 26-Jun-2020

Heflan Rekanza 805

Share

Ilustrasi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Pembakaran bendera PDIP membuat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengeluarkan perintah resmi kepada para kader agar siaga. "Terus rapatkan barisan! Tempuhlah jalan hukum, perkuat persatuan dengan rakyat, karena rakyatlah cakrawati Partai," seperti dikutip dari salinan surat perintah harian yang ditanda tangani Megawati, Kamis (25/6/2020).

Megawati dalam surat itu menyebut bahwa PDIP adalah partai yang memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan hak demokrasi. Bahkan, internal partai sempat pecah hingga puncaknya terjadi penyerangan kantor partai pada 27 Juli 1996. Berkaca pada peristiwa tersebut, Megawati melanjutkan, PDIP harus selalu menempuh  jalur hukum.

"Sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan saya tegaskan bahwa PDI Perjuangan tidak pernah memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa," kata Megawati.

Sebelimnya, beredar video pembakaran bendera PDIP oleh demonstran yang memprotes RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Kompleks MPR/DPR pada Rabu lalu, 24 Juni 2020. Bendera kebanggaan kader dan simpatisan PDIP dibakar bersama sermacam bendera merah bergambar palu-arit.

Ketua Media Center Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin membenarkan peristiwa pembakaran bendera PDIP. Menurut dia, pembakaran itu didasari kemarahan demonstran terhadap PDIP yang diduga menginisiasi RUU HIP. Novel mengatakan para demonstran memprotes isi RUU HIP yang dianggap dapat mengubah sila-1 Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

267


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved