GEDONG TATAAN (Lampungpro.co): Mantan buruh asal Sidomulyo, Way Lima, Pesawaran bernama Nur Yanto, sukses berbisnis produksi kerupuk beromset Rp200 juta perbulan. Berbekal pengalaman sebagai buruh di pabrik pembuatan kerupuk selama 12 tahun, Nur Yanto kini bisa memproduksi kerupuk hingga 500 Kg perhari.
Saat ditemui Lampungpro.co, Nur Yanto awalnya hanya mampu memproduksi 25 Kg perhari. Ia tidak menyangka, jika usaha yang dirintisnya sejak tahun 2010 ini bisa menjadi sebesar ini. "Awalnya semua saya lakukan serba sendiri, mulai produksi sampai pemasaran," kata Nur Yanto Minggu (2/1/2022).
Saat ini, pemasaran produksi kerupuknya ini semakin meluas, bahkan sudah banyak distributor yang bekerjasama dengan Nur Yanto. Untuk pemasaran selain Pesawaran dan Pringsewu, kerupuknya sudah menjangkau Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan juga Metro.
"Selama buka usaha, kendala yang dirasakan adalah harga minyak goreng yang saat ini sedang meroket. Tapi Alhamdulillah masih bisa berjalan, semoga bisa segera stabil lagi," ujar Nur Yanto.
Dengan harga minyak yang melambung tinggi, tentu membuat biaya produksi membengkak. Meski demikian, Yanto terus mengusahakan agar usaha terus berlanjut. Selain itu, Nur Yanto kini juga sudah mempunyai 13 orang karyawan yang sudah ia anggap seperti saudara sendiri. (***)
EditorReportase : Sanny
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19920
Bandar Lampung
10457
Gerbang Sumatera
5574
Lampung Barat
4948
Gerbang Sumatera
4291
1170
11-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia