BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Sebanyak 30 melamar mengirim aplikasi ke panitia seleksi calon direktur utama (dirut) PT Bank Lampung yang dibuka sejak Februari lalu. Menurut Ketua Nominasi dan Remunerasi Bank Lampung, Lukman Hakim, komposisi pelamar imbang antara yang berasal dari Lampung dan luar Lampung.

Para pelamar diseleksi secara profesional. Menurut Lukman Hakim, tidak ada calon titipan dari para komisaris. Bahkan Gubernur Lampung, sebagai pemegang saham terbesar meminta seleksi berdasarkan profesionalisme. "Tidak ada titipan khusus. Para pelamar ini berlatar belakang para eksekutif perbankan dengan rata-rata pengalaman di atas lima tahun. Usia pelamar paling tinggi 62 tahun," kata Lukman Hakim, di Bandar Lampung, Rabu (15/3/2017).

BACA JUGA:�Bergaji Rp45 Juta, Bank Lampung Cari Direktur Utama

Para pelamar harus melalui tahap assesment dan fit and proper test atau uji kepatutan dan kepantasan. Pada tahap assesment aspek yang dinilai meliputi pengetahuan perbankan (knowledge), psikotes, dan menulis makalah. Komite Nominasi dan Remunerasi menargetkan direktur utama harus terpilih Juli 2017. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya memberi waktu enam bulan posisi dirut diisi penjabat yang kini dipercayakan kepada Komisaris Utama Bank Lampung, Purwantari Budiman.

Setelah melewati tahap assesment, para kandidat yang lolos bakal menjalani fit and proper test yang dilakukan OJK Lampung. Selain menyeleksi calon dirut, Komite juga mendapat tugas menyeleksi calon komisaris utama dan direksi yang masa jabatannya berakhir 2018. "Seleksi jabatan dirut itu karena pengunduran diri, namun untuk komisaris dan direksi karena masa jabatan habis di 2018," kata Lukman Hakim yang juga mantan wali kota Metro itu. (PRO1)