Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Berjuang 10 Tahun, Lifter Asal Pringsewu Resmi Terima Medali Perak Olimpiade London
Lampungpro.co, 19-Sep-2022

Febri Arianto 1277

Share

Lifter Lampung Citra Saat Menerima Medali Perak Olimpiade London 2012 | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Mantan lifter Indonesia asal Pringsewu, Lampung, Citra Febrianti, resmi mendapat medali perak Olimpiade London 2012 cabang angkat besi, Minggu (18/9/2022). Medali didapat, setelah Citra memperjuangkannya selama 10 tahun.

Perjuangan Citra bisa terealisasi, berkat perjuangan IOC Members Erick Thohir. Kemudian puncaknya medali perak Olimpiade London, dalam seremoni yang berbarengan dengan perayaan Olympic Day di Plaza Timur Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

"Citra adalah atlet kebanggaan kita. Dengan perjuangan, bersyukur sekarang bisa meraih perak bersamaan dengan momen yang tepat, perayaan Olympic Day," kata Erick Thohir dilansir Suara.com (jaringan media Lampungpro.co), Senin (19/9/2022).

Citra adalah mantan lifter Indonesia yang turun pada nomor 53 Kg putri di Olimpiade London. Ketika itu, ia mencatatkan angkatan total 206 Kg, hasil dari 91 Kg angkatan snatch dan 115 Kg dari clean and jerk.

Dia mendapat realokasi medali perak setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada 2016, mengumumkan peraih emas Zulfiya Chinshanlo dari Kazakhstan dan perunggu Cristina Iovu asal Moldova, terbukti positif doping saat turun di Olimpiade London.

Pemangku kepentingan olahraga Indonesia lalu memperjuangkan hak Citra. Hingga akhirnya Citra mendapat kenaikan peringkat dan dinyatakan berhak atas medali perak Olimpiade 2012.

"Artinya penetapan ini menjadi sejarah bagi olahraga Indonesia, khususnya angkat besi. Ini karena lifter putri Indonesia sukses menjaga tradisi medali di Olimpiade, multi even olahraga paling tinggi di dunia," ujar Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Atas raihan itu, tentunya menjadi tonggak besar bagi olahraga Indonesia. Oleh karenanya, setelah menerima surat IOC, KOI langsung berkoordinasi dengan Kemenpora, agar Citra berhak mendapat bonus.

"Hingga akhirnya bersyukur, bonusnya sudah diterima senilai Rp400 juta pada Desember 2020. Ini juga membuktikan keseriusan pemerintah, terhadap capaian prestasi atlet kita," jelas Raja Sapta Oktohari.

Setelah menerima medali, Citra dengan berurai air mata mengucapkan terimakasih ke seluruh pihak telah membantunya. Citra menilai, perjuangannya ternyata tak cukup di 2012.

"Masih ada perjuangan lagi untuk mendapat medali, jadi saya sangat bersyukur. Terimakasih banyak untuk KOI, sudah mengajukan laporan akhirnya sudah diterima dengan baik, saya tidak menyangka bisa diproses, akhirnya setelah perjuangan cukup panjang," jelas Citra. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1749


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved