Ilustrasi Pengendara Motor Memakai Helm Full Face | Lampungpro.co/Dok TDM

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Bagi pengendara atau bikers yang selalu melakukan aktivitas menggunakan sepeda motor, pastinya wajib menggunakan perlengkapan berkendara lengkap (riding gear) ketika mengendarai sepeda motor.

Ada pun tujuannya, untuk membuat pengendara tetap aman, nyaman, dan menjadi bergaya (stylish) ketika sedang berkendara.

Salah satu perlengkapan yang wajib dipakai saat berkendara yakni helm. Namun ada berbagai macam jenis helm bisa digunakan, mulai dari jenis full face hingga open face, untuk melindungi kepala bagian belakang dan rahang kepala.

Instruktur Keselamatan Berkendara Honda PT. Tunas Dwipa Matra (TDM) Lampung, Tri Munardi mengatakan, saat memilih helm, pengendara wajib memastikan bahwa ukuran helm yang digunakan pas dengan ukuran kepala.

"Jadi ukurannya harus muat, tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar, karena jika tidak nyaman akan mengurangi kenyamanan dari helm itu sendiri," kata Tri Munardi, Rabu (22/2/2023).

Selain itu, pengendara juga dapat memilih model helm sesuai dengan selera ataupun menyesuaikan dengan jenis motor yang digunakan.

"Apabila menggunakan motor dengan tipe sport, maka helm full face merupakan pilihan yang tepat untuk digunakan," ujar Tri Munardi.

Dalam menggunakan helm jenis helm full face, pengendara harus memperhatikan beberapa hal khusus ketika berkendara.

Hal itu dikarenakan ada beberapa kondisi yang harus disesuaikan dengan visibilitas penglihatan pengendara, yang mungkin dapat berbahaya apabila salah reaksinya.

Helm full face merupakan helm yang paling aman karena melindungi keseluruhan kepala.

Namun ada bagian kiri dan kanan pengendara yang menjadi blind spot atau titik buta yang tidak terlihat oleh mata pengendara secara jelas, karena terhalangi oleh bagian helm.

Maka dari itu, untuk antisipasi yang bisa pengendara lakukan adalah selalu menjaga pandangan saat berkendara.

Pastikan bahwa mata dan kepala bisa melihat ke arah yang akan dituju, agar bisa mengetahui kondisi jalan atau potensi bahaya yang mungkin ada disekitaran pengendara.

Dengan demikian, pengendara mengetahui keputusan yang akan diambil dan tidak akan mengakibatkan salah saat prediksi keadaan.

Apa pun jenis helm yang digunakan, hal yang paling penting adalah pastikan helm digunakan nyaman untuk kepala pengendara, tentunya sudah berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI). (***)

Editor : Febri Arianto